Phillip Phillips Putus Hubungan dengan American Idol

Pemenang American Idol musim ke-11 ini mengajukan petisi bersama Komisioner Pekerja California pada 22 Januari lalu. Seperti ditulis The Hollywood Reporter, dalam petisi itu, Phillips menyebut bahwa 19 Entertainment sebagai produser Idol dan perusahaan yang berafiliasi telah memanipulasi dirinya.

"Saya sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan dengan tampil di American Idol. Dukungan penggemar dan acara ini terhadap karier saya tidak akan pernah bisa hilang begitu saja. Namun, saya merasa tidak memiliki keleluasaan untuk mengarahkan karier dengan cara yang membuat saya nyaman," kata Phillips.

Phillips sedang menanti peluang untuk membuat keputusan sendiri terhadap karier yang dijalaninya. Targetnya adalah bisa menciptakan karya musik yang hebat dan memainkannya untuk para penggemar.

Beberapa hal yang dikeluhkan Phillips dalam surat petisi itu adalah ia dipaksa tampil tanpa bayaran untuk JetBlue, perusahaan sponsor acara. Pihak 19 Entertainment juga dianggap tidak adil dalam membagikan keuntungan. Mereka memotong nilai kontrak kerja Phillips sebesar 40 persen.

Phillips juga merasa produser Idol itu telah menghambat informasi terkait kariernya, termasuk judul album kedua Phillips yang sudah rampung diproduksi. Phillips sendiri tidak pernah tahu judul album tersebut hingga diumumkan kepada publik.

Pengacara Phillips, Howard King, menyebut, berbagai perjanjian yang ditandatangani Phillips sangat menekan penyanyi itu dan sangat membingungkan. Juru bicara 19 Entertaintment menampik tudingan itu. Ia mengatakan, perusahaan mereka selalu memberi kebebasan kepada Phillips untuk berkarya. (Lusiana Indriasari)