Dalam "21 Hari", Eza Gionino Kali Pertama Dapat Peran Utama

"Di film ini aku akan memerankan tokoh utama bernama Ramadhan, seorang anak yang melakukan segala sesuatu demi cintanya terhadap ibunya," terang Eza dalam wawancara setelah acara syukuran praproduksi 21 Hari di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (17/5/2015).

Sebelumnya, dalam film-film Slank Nggak Ada Matinya, Aku, Kau, dan KUA, dan Bestfiend?, ia hanya hadir sebagai cameo.

"Di film-film sebelumnya aku kan selalu jadi cameo. Kali ini aku sangat dipercaya sebagai pemeran utama. Ini kesempatan besar buat aku," tuturnya.

Eza juga mengungkapkan bahwa ia tidak berpikir dua kali untuk menerima tawaran ambil bagian dalam 21 Hari, yang diangkat dari kisah nyata. Baginya, karakter Ramadhan mirip dengan dirinya.

"Film ini ceritanya adalah kisah dari hidup seorang anak yang mencintai ibunya dan diangkat dari kisah nyata. Nah, aku pribadi juga memang sangat mencintai Mamaku. Kok bisa pas banget, ada film yang mau mengangkat cerita seperti itu. Begitu ditawari, aku langsung bilang, 'Ya'," kata pemuda yang pada 2013 pernah menjalani hukuman penjara karena kasus tindak kekerasan terhadap artis peran Ardina Rasti ini.

Menurut Eza, film 21 Hari akan menyajikan sebuah pesan yang bagus bagi para anak untuk mencintai orangtua mereka, terutama ibu mereka, lebih dari apa pun.

"Biasanya di dalam kehidupan nyata seorang ibu yang melakukan apa saja untuk anaknya, tapi di film ini pesan yang ingin disampaikan untuk masyarakat dan semua anak laki-laki yang seumuran dengan saya adalah bahwa seorang anak lah yang harus bisa melakukan segalanya untuk ibunya," ujarnya.

"Karena yang harus paling kita ingat adalah sosok seorang ibu," imbuh Eza.

Shooting film 21 Hari akan dimulai pada 2 Juni 2015. Disutradarai oleh M Koeswara, film tersebut juga akan menampilkan Kirana Larasati, Wieke Widowati, dan Jani.