Dinasihati Hakim, Cinta Penelope Berbulat Cerai

"Kita harus mau menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing. Donny dan Cinta tidak sempurna. Pernikahan itu yang saling menyempurnakan. Inikan satu tahun pernikahan. Ibarat anak balita, masih perlu perhatian. Banyak gejolak memang di usia satu sampai lima tahun. Ombak besar jelang lima tahun," ucap Ismed dalam sidang mediasi perceraian Cinta dan Dony, di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Ciracas, Selasa (9/6/2015).

Namun, Cinta mengatakan bahwa keinginan cerai yang sudah bulat itu didasari oleh kesalahan berulang yang dilakukan suaminya. "Dia (Donny) terus mengulangi kesalahannya. Baru minta maaf seminggu udah ngulangin lagi," ucap perempuan bernama lengkap Princess Cinta Penelope itu kepada hakim.

Donny pun menimpali bahwa dirinya tak ingin bercerai dengan wanita yang menikah dengannya pada 6 Juni 2014 lalu itu. Dony mengaku ingin memperbaiki kesalahan yang pernah ia lakukan.

"Saya mau mulai menjalani lagi sama Cinta. Saya mau berubah," ucapnya.

"Itu saudara Donny mau berubah. Kayaknya saudara ini pasangan serasi. Kayak Romeo dan Juliet. Nikahnya 2014 ya. Ulang tahun pernikahan dua hari lalu. Gimana sodara Cinta. Pikir ulang lagi lah," kata Hakim Ismed.

Tanpa memedulikan nasihat hakim, Cinta langsung menyangkal ucapan Donny. "Dia udah sering Pak bilang begitu," kata Cinta.

Diberitakan sebelumnya, Cinta memutuskan bercerai dari Donny setelah dirinya mengetahui sang suami berpoligami. "Iya (mau cerai). Tadi ada penundaan, jadi besok (gugat cerai). Dia sudah berbohong," ujar Cinta dalam wawancara per telepon dengan wartawan di Jakarta, Senin (20/4/2015).

Cinta mengaku sudah memberi peringatan sebelumnya, jika sang suami ingin menikah lagi, dirinya siap dipoligami asalkan jujur sejak awal. "Intinya saya sudah mengingatkan. Saya minta dia bawa orang ketiganya dan bawa ke rumah. Saya mau kok menikahkan. Saya siap dipoligami," ucapnya.