Duma Riris Berduka atas Jatuhnya Hercules di Medan

"Aku baru dengar dari radio pas perjalanan ke sini. Apalagi itu di tanah kelahiran kami. Sangat prihatin ya. Jatuhnya di pemukiman penduduk dan banyak korban. Apalagi lagi puasa," ujarnya dalam wawancara di Kelapa Nias, Kelapa Gading, Jakarta Timur, Selasa (30/6/2015) malam.

Duma berharap para keluarga korban dapat tabah menghadapi cobaan ini. "Semoga dikuatkan. Tidak terulang lagi di tanah Sumatera," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Hercules C-130 jatuh di kawasan permukiman di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa sekitar pukul 11.48 WIB. Pesawat jatuh dengan menghantam dua ruko dan merusak sejumlah bangunan lainnya.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI M Fuad Basya menyebutkan bahwa lima dari 12 personel TNI AU yang merupakan kru pesawat milik TNI AU itu meninggal dalam musibah itu.

Jelang pukul 20.00 WIB, Selasa (30/6/2015), korban tewas yang ditemukan pascaperistiwa jatuhnya pesawat Hercules dengan nomor penerbangan A1310 milik TNI AU di kawasan permukiman di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, terus bertambah.

Reporter Kompas TV, Putra Perwira Lubis, melaporkan, sudah ada 65 jenazah yang dibawa ke Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Adam Malik pasca-kejadian. Selain jenazah, menurut Putra, tim penolong juga membawa sejumlah potongan tubuh.

Sejumlah peti mati juga sudah disiapkan di dekat ruang jenazah RSUP Adam Malik, Selasa sore.