Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikita Mirzani Bantah Terima Uang Kencan Sebelum Penggerebekan

Kompas.com - 12/12/2015, 18:13 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Artis NM alias Nikita Mirzani (29) merasa perlu memberikan klarifikasi. Ibu dua anak ini meluruskan bahwa dirinya adalah korban dugaan tindak eksploitasi seksual yang tidak tahu apa-apa perihal penggerebekan itu. Niki bahkan berani mengatakan bahwa ia tak pernah menerima uang tunai maupun transfer seperti yang banyak diberitakan.

"Langsung saja, sehubungan dengan adanya kabar tentang Niki selama ini, Niki ingin memberi klarifikasi. Satu, adanya beberapa pemberitaan yang bilang kalau Niki menerima transfer uang dari kejadian yang kemarin, padahal tidak ada transferan ke rekening sama sekali," ungkapnya saat menggelar jumpa pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (12/12/2015).

Niki juga mengaku memiliki bukti-bukti yang bisa mendukung pernyataannya tersebut, yakni dengan menyerahkan rekening koran miliknya kepada pihak kepolisian.

"Ada ini bisa dibuktikan dari hasil bukti tabungan yang telah di-print oleh Niki," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, artis peran Nikita Mirzani dan finalis Miss Indonesia 2014 berinisial PR diamankan oleh Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri bersama dengan manajernya yang berinisial F dan seorang terduga mucikari bernama O di sebuah hotel mewah di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2015). Mereka diduga melakukan praktik prostitusi online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com