Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joey Alexander Mempersatukan Keluarga Besar Urbach

Kompas.com - 19/02/2016, 18:20 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Rasa kagum dan bangga dirasakan oleh bangsa Indonesia atas prestasi pianis muda asal Indonesia, Joey Alexander, dalam ajang Grammy Award 2016 di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat.

Bocah 12 tahun itu telah menorehkan sejarah menjadi nomine termuda dalam ajang bergengsi dunia ini. Rasa bangga itu tentu dirasakan oleh keluarga Joey.

Joey merupakan cucu dari mendiang Ronald Walter Urbach, ayah penyanyi Nafa Urbach.

Maya Urbach (39), kakak kandung Nafa, merasa sangat bangga dengan prestasi keponakannya itu. Mata Maya bekaca-kaca saat mengungkapkan kebanggaannya itu.

"Saya enggak bisa ngomong lagi, bangga pakai banget. I'm proud of you, Joey," ujar Maya saat ditemui di kediamannya di Perumahan Bumi Prayudan Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (19/2/2016).

Maya mengatakan, Joey merupakan putra dari kakak tirinya, Fara Leonora Urbach, atau anak kedua Ronald Walter Urbach. Sebelumnya, Fara dan Joey tinggal di Bali.

Maya menuturkan, keluarganya memang memiliki darah seni yang kuat. Neneknya yang orang Belanda adalah seorang penyanyi. Tidak heran jika cucu-cucunya mewarisi darah seni itu, khususnya seni musik.

"Mbak Fara itu tidak pernah memaksa anaknya (Joey) untuk jadi apa. Namun, dia tahu bahwa Joey ini lain daripada yang lain. Dia tinggal mengarahkan apa minat anaknya. Maka, jadilah Joey Alexander yang membanggakan ini," kata Maya.

"Saya bangga sama kamu, Mbak Fara. (Almarhum) Papa pun pasti bangga punya cucu Joey," kata dia.

Pertemuan terakhir Maya dan Joey terjadi ketika Ronald meninggal dunia di Magelang pada 2006. Kala itu, Joey masih bayi dan digendong orangtuanya.

Maya tidak menyangka, keponakannya menjadi buah bibir rakyat Indonesia dan dunia musik. Prestasi Joey di bidang musik telah mengharumkan nama Indonesia.

"Saya tahu Joey dari media sosial, banyak yang nge-tag saya, ngasih link dan gambar Joey, tetapi saya sudah enggak bisa balas apa-apa. Saya nangis, lho. Rasanya masih enggak percaya kalau Joey sehebat ini," katanya.

Rasa haru Maya tidak sampai di situ. Berkat Joey, keluarga Urbach yang selama ini terpisah-pisah mulai bersatu kembali.

"Mungkin ini sudah jalan Tuhan, berkat Joey, mudah-mudahan kami bisa berkumpul dan bersatu lagi seperti keinginan Papa," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com