Pelukan Inul untuk Saipul Jamil

Ia adalah si ratu ngebor, Inul Daratista, yang datang seorang diri tanpa didampingi sang suami, Adam Suseno. Inul tiba di Mapolsek Kelapa Gading mengendarai mobil mewahnya.

Mengenakan baju biru menyala serta kacamata besar berbingkai hitam, Inul mengaku membawa buah tangan yakni puding dan jengkol, yang menjadi makanan kesukaan Ipul.

[Baca: Jenguk Saipul Jamil, Inul Daratista Bawa Jengkol, Jeruk, dan Puding]

Selang satu hari setelah ia menjenguk Saipul, Inul mengunggah dua foto yang ia bingkai dalam bentuk kolase.

[Baca: Inul Daratista: Saya Tangis-tangisan sama Saipul Jamil]

Di sana, terlihat momen saat Inul memeluk Saipul. Foto lainnya, Inul tampak berpose berdampingan dengan Saipul Jamil.

Keduanya saling merangkul dan tersenyum menghadap ke arah kamera.

 

Terkadang saudara kandung bisa jd org lain????dan org lain bisa menjadi saudara???? Hanya kebaikan dan amalan yg ikhlas yg bisa mengarahkan jalan kita menjd manusia yg berbudi pekerti???? Sebagai teman dekat pun tak harus ikut campur privacynya .... Sbg teman cerita saja tentang hal2 yg baik saling mengingatkan dan saling menyanyangi ... Tak perlu hrs melihat sahabat miskin atau tak mampu ???? Dia jahat atau baik ... Selagi bersama kita tak membuat kesalahan silaturahiim tetaplah terjalin .... ???? Jika sakit sedih saling menguatkan ?? Jika lupa - khilaf saling mengingatkan ?? Jika gundah gulana saling menghibur?? Jika berurai airmata saling menghibur?? Jika ... Jika... Dan jika ... Hal yg paling indah tak perlu melihat kekurangannya tapi lihatlah bgmn seorg teman yg baik bisa menyediakan pundaknya utk meneteskan airmata dan memeluknya?? Antara dia dan dia aku mendoakan yg terbaik semoga adik2ku yg lagi diuji lekas berakhir cobaannya ?????? Sehat semua ya saudaraku ' jaga kesehatan sll berdoa dan dan ttp bersyukur apapun yg terjd utk kita hari ini?? salam cinta dan damai dariku utk kalian smua????

A photo posted by Inul Daratista (@inul.d) on Feb 22, 2016 at 2:20am PST

Inul juga melengkapi keduanya dengan caption yang sangat menyentuh.

“Terkadang saudara kandung bisa jd org lain dan org lain bisa menjadi saudara. Hanya kebaikan dan amalan yg ikhlas yg bisa mengarahkan jalan kita menjd manusia yg berbudi pekerti. Sebagai teman dekat pun tak harus ikut campur privacynya .... Sbg teman cerita saja tentang hal2 yg baik saling mengingatkan dan saling menyanyangi ... Tak perlu hrs melihat sahabat miskin atau tak mampu. Dia jahat atau baik ... Selagi bersama kita tak membuat kesalahan silaturahiim tetaplah terjalin ....

Jika sakit sedih saling menguatkan

Jika lupa - khilaf saling mengingatkan

Jika gundah gulana saling menghibur

Jika berurai airmata saling menghibur

Jika ... Jika... Dan jika ... Hal yg paling indah tak perlu melihat kekurangannya tapi lihatlah bgmn seorg teman yg baik bisa menyediakan pundaknya utk meneteskan airmata dan memeluknya. Antara dia dan dia aku mendoakan yg terbaik semoga adik2ku yg lagi diuji lekas berakhir cobaannya. Sehat semua ya saudaraku ' jaga kesehatan sll berdoa dan dan ttp bersyukur apapun yg terjd utk kita hari ini? salam cinta dan damai dariku utk kalian smua,” tulis Inul. (Margaretha)