Seni dan Budaya Masih Lesu, Titiek Puspa Menangis dalam Hati

JAKARTA, KOMPAS.com -  Enam puluh tahun berkarya di dunia industri musik Indonesia, artis musik Titiek Puspa (78) sudah melewati beberapa masa. Namun ia merasa pemerintah belum memberi dukungan yang signifikan pada industri musik.

"Saya jadi seniman sejak dari lahirku, saya merasa belum ada yang signifikan gitu. Kayak kota Jakarta aja, masa enggak punya music hall. Belum ada gedung seni budaya yang gimana gitu yo," ujarnya saat ditemui di Hard Rock Cafe, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2016).

Hal itu pun membuat pelantun "Marilah Kemari" itu merasa sedih.

"Itu buat saya sedih, di dunia seni budaya ini kok begini ya. Padahal bangsa jadi besar kalau diangkat budayanya. Di hati kecil saya menangis ya karena itu," paparnya.

Padahal kemampuan musisi dan pelaku seni Indonesia sudah semakin maju. Sayangnya hal itu tak dibarengi dengan support pemerintah yang memadai.

"Zaman dulu lagi, enggak ngerti apa-apa. Tahunya cuman gimana caranya besok bisa makan. Sekarang semua sudah ada, para expert sudah buanyak," jelasnya.

Ia berpendapat dukungan pemerintah bisa memajukan industri musik dan seni pada umumnya.