Lyla Terinspirasi Soneta

JAKARTA, KOMPAS.com -- Grup band Lyla akan menyajikan penampilan istimewa dalam konser perayaan satu dekade mereka berkarya. Konser itu akan digelar di Oso Sport Center, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2016).

"Karena konsep konsernya itu DekaDance, jadi ada sedikit sentuhan dance," ucap vokalis Lyla, Naga, dalam wawancara di studio musik Bepbop, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2016).

Ide menari itu datang dari sang gitaris, Fare, yang beranggapan jika tema konser mereka adalah DekaDance, berarti harus ada unsur tariannya. Sebab, awalnya kata "DekaDance" itu berarti bersenang-senang merayakan 10 tahun berkarya.

"Ya mungkin enggak akan 100 persen nge-dance. Lebih ke menari merayakan bersyukur kami sudah 10 tahun. Yang paling berat itu sih, jadi tantangan buat kami buat bisa nge-dance yang bagus," kata Naga.

"Kalau dance-nya sendiri itu ada step-step-nya harus ke kanan dua kali, ya kayak Soneta-lah inspirasinya. mungkin ada gerakan poco-poconya," timpal Fare.

Untuk menari sambil memainkan alat musik itu, para personel Lyla membutuhkan latihan selama seminggu.

Di samping itu, Lyla juga menggubah komposisi sejumlah lagu mereka menjadi musik elektronik.

"Iya ada beberapa musik yang di-remix sama Dharma (keyboard), jadi dance musik. Terus di DekaDance ini kami akan membawakan 23 lagu, durasinya kurang lebih tiga jam. Kami juga ada empat kali ganti kostum," kata Naga menambahkan.