Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Cedera, Karina Salim Tetap Menari Balet

Kompas.com - 10/08/2016, 22:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Meski tengah merintis karier dalam industri hiburan Tanah Air, artis peran sekaligus penyanyi Karina Salim tak pernah meninggalkan kecintaannya kepada balet.

Buat Karina, balet tidak hanya membuatnya nyaman, tetapi sudah menjadi salah satu bagian terpenting dalam hidupnya.

"Sudah bukan enjoy lagi, tapi ini lebih dari enjoy. Kalau lagi ada waktu di rumah, aku selalu anggap tari (balet) sebagai olahraga aku. Jadi, meskipun sekarang ada kesempatan karier di akting dan nyanyi, aku tidak akan tinggalkan tari," ungkap pemain film Raksasa dari Jogja ini ketika ditemui tabloidnova.com beberapa waktu lalu di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Sebagai perempuan yang sudah menekuni balet sejak usia empat tahun, Karina suka merasa miris dengan kurangnya perhatian masyarakat dan pemerintah terhadap perkembangan balet di Indonesia.

Padahal, menurut Karina, banyak dari teman-temannya yang penari balet berhasil menorehkan prestasi untuk Indonesia dalam kompetisi balet internasional.

"Saya punya sahabat yang pulang dari London, mereka ikut lomba tari balet ternama dan menang di sana. Tapi, saya pilu karena harusnya berita itu banyak yang tahu," katanya

"Belum lagi ada beberapa penari balet di bulan Agustus ini akan lomba ke Hongkong dan Shanghai. Ini seperti ajang olimpiadenya balet," sambungnya.

"Ya, saya sih berharap, dengan makin banyak orang Indonesia yang menang lomba balet di luar negeri, makin banyak juga dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk mereka," katanya lagi.

Ketika ditanya apakah selama ini Karina pernah mengalami cedera karena menari balet, perempuan berusia 24 tahun yang baru saja dilamar kekasih hatinya ini langsung tersenyum.

"Sering banget. Saya bahkan pernah cedera di ankle (tumit), waktu itu lagi pementasan teater Onrop karya Mas Joko Anwar dan ankle saya geser," kenangnya.

Lantaran cedera itu, Karina mengaku sedih karena beberapa gerakan balet tidak bisa ia lakukan.

Ia harus sabar untuk tidak melakukan gerakan balet selama hampir tiga bulan.

"Cuma kadang saya suka maksa. Kalau mau nari ya nari saja. Cuma kalau sudah kerasa enggak enak, ya enggak saya paksain,” lanjut cucu dari pahlawan nasional Haji Agus Salim ini. (Caroline Pramantie/Okki Margaretha)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com