Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Athirah" Keagungan Istri yang Dimadu

Kompas.com - 25/09/2016, 16:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Beban ganda sebagai seorang ibu di wilayah publik dan domestik masih dianggap sebagian orang sebagai hal wajar.

Di luar itu, banyak istri sekaligus ibu yang menanggung beban lebih berat tatkala mereka dimadu dan diabaikan suaminya.

Film Athirah bercerita dengan bagus tentang derita istri yang dimadu, betapa poligami membawa sengsara daripada bahagia....

Film Athirah mengusung tema penting tentang lembaga perkawinan dan sisi gelap poligami.

Dengan cara yang tenang, sutradara Riri Riza membangun logika film lewat metafora tradisi makan bersama keluarga Bugis.

Dari sana dia masuk ke dalam ruang yang lebih esensial, yakni keutuhan rumah tangga.

"Biasanya menunya sama: ikan bakar segar minimalis," kata Riri, pria asli Bugis yang fasih bercerita tentang masakan palumara dan beragam masakan khas Bugis lain.

Maka jangan heran jika dalam film ini muncul belasan kali adegan keluarga Haji Kalla alias Puang Ajji makan bersama.

Dalam keluarga Bugis-Makassar, makan bersama menjadi tradisi yang di dalamnya mengandung nilai-nilai kekeluargaan.

Setiap anggota keluarga duduk di kursi yang sama pada setiap sesi makan.

Ketika salah satu anggota keluarga tidak hadir, kursi itu dibiarkan kosong.

Itulah yang terjadi ketika Puang Ajji, yang saat itu menjadi pengusaha sukses, menikah lagi dan lebih sering berada di rumah istri mudanya.

Athirah sebagai istri tua akhirnya memutuskan untuk langsung makan tanpa menunggu kehadiran suaminya setelah sekian kali absen di meja makan.

Dia pun menyimpan piring dan alat minum Puang Ajji, dan kursinya akhirnya diisi oleh salah satu anak perempuannya.

Cantik dan halus
Dengan sangat cantik dan halus, Riri Riza menggambarkan betapa poligami telah mengubah struktur keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com