Dedy "Andra and The Backbone" Habiskan 4 Jam Per Hari untuk Gawai

BANDUNG, KOMPAS.com — Dunia digital dan gawai (gadget) tidak bisa lepas dari kehidupan saat ini, termasuk bagi Dedy Lisan, vokalis Andra & The BackBone.

“Saya tidak pernah menghitung persisnya. Dalam sehari, pemakaian (perangkat) digital saya bisa nyampe 3-4 jam,” ujar Dedy dalam konferensi pers MAXcited di Lanud Sulaiman, Bandung, Sabtu (10/12/2016).

Waktu tersebut digunakan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar, media, sosial, bahkan membujuk anak makan.

Kadang-kadang, sambung dia, anaknya baru mau makan setelah dibujuk dengan menonton tayangan anak di YouTube.

Dedy juga menggunakan gadget untuk bekerja, di antaranya interaksi Andra & The BackBone dengan penggemarnya di media sosial.

“Andra senang foto dan masukin ke Instagram. Feedback dari penggemar pun bisa langsung ia peroleh,” tuturnya.

Terlebih lagi, belum lama ini, Andra and The Backbone merilis single barunya bertajuk "Panah Takdir" secara digital. Ia memasukkan single tersebut di iTunes dan toko digital lainnya.

Penggunaan perangkat digital dalam industri musik, sambung lelaki kelahiran 2 Juli 1976 ini, merupakan hal penting.

Selain lebih kekinian, penggunaan perangkat digital ini untuk melawan pembajakan yang makin menggila. Sebab, 90 persen musik fisik saat ini dibajak.

“Namun, beralih ke digital, kalau tidak ada saluran untuk menikmatinya, sama saja bohong. Karenanya, saya senang Telkomsel menyediakan banyak aplikasi untuk menikmati musik, film, dan lainnya,” imbuhnya.

“Saya sangat senang penikmat musik kini diberi banyak ruang ‘warung digital’ yang benar,” tuturnya.