Mencari Penerus Generasi Band Rock lewat Supermusik ID Rockin Battle

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompetisi musik dengan tajuk Supermusic ID Rockin Battle diselenggarakan untuk mencari generasi penerus musik rock di Indonesia. Ajang ini mengajak anak muda yang kreatif dibidang musik, khususnya di genre rock, untuk unjuk gigi.

Nantinya pemenang kompetisi ini berkesempatan melakukan rekaman di Studios 301, Sydney, Australia.

"Kompetisi ini sebagai wadah bagi band rock muda di Indonesia usia 18-30 tahun agar mereka mempunyai kesempatan mengaktualisasikan kemampuan musik mereka," kata Gege Dhirgantara, perwakilan dari Supermusic ID dalam siaran pers, Rabu (18/1/2017).

Supermusik ID Rockin Battle melibatkan sejumlah juri yang merupakan musisi-musisi rock papan atas Indonesia, antara lain Ian Antono (gitaris God Bless), Stevi Item (gitaris Andra & The Backbone, Deadsquad), Stephan Santoso (gitaris Musikimia), dan Iman (vokalis J-Rocks).

Ian Antono menyatakan antusias dengan kompetisi band rock ini mengingat sedikitnya regenerasi band rock di Indonesia.

"Acara seperti ini bagus banget ya, karena banyak band-band yang lahir dari festival. Apalagi perkembangan musik dari tahun ke tahun sangat pesat. Sekarang di mana era teknologi sudah berkembang dan itu turut mempengaruhi musisi," katanya.

Sementara menurut Stevi Item, kompetisi tersebut menjadi wadah generasi muda pecinta musik rock untuk berkreasi dan melahirkan generasi bang rock.

"Hal ini karena kurangnya kesempatan mereka untuk berkompetisi. Saya kira, kompetisi seperti ini sangat penting untuk melahirkan generasi baru band rock di Tanah Air," ujar gitaris Deadsquad itu.

Kompetisi ini berlangsung sejak tanggal 5 Desember 2016 hingga 6 Mei 2017. Peserta yang berhak mengikuti audisi adalah band bergenre rock yang berusia 18 hingga 30 tahun.

Peserta juga tidak pernah terikat kontrak dengan perusahaan rekaman. Selain rekaman di studio bergengsi di Sydney, Australia, pemenang kompetisi ini juga mendapatkan kesempatan untuk manggung di seluruh Indonesia selama 2 tahun.