Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Sekali Kurang Puas, Ahmad Dhani Merasa Butuh 10 Kali

Kompas.com - 06/02/2017, 19:19 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil bupati Ahmad Dhani mengaku kurang puas dengan debat calon Pilkada Kabupaten Bekasi yang hanya sekali.

"Saya sih pengin ada 10 kali lagi," ujar Dhani di Studio Gold Kompas TV, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Senin (6/2/2017).

Sebagai informasi, debat pilkada tersebut diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi. Acara ini dihadiri lima pasang calon peserta.

Mereka adalah Meilina Kartika-Abdul Kholik, Sa'duddin-Ahmad Dhani, Obon Tabrono-Bambang Sumaryono, Iin Farihin-Mahfudz, dan Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja.

Dhani yang berpasangan dengan calon bupati Sa'duddin itu mengatakan bahwa banyak manfaat yang bisa diambil olehnya dari acara debat tersebut. Hal ini terutama terkait dengan berbagai permasalahan di Kabupaten Bekasi.

"Artinya, perdebatan ini juga membuat saya lebih menggali masalah-masalah di Bekasi. Terutama tata ruang, tadi tuh saya belum sempat pikirin yah. Namun, semenjak ada pembahasan tadi memang akhirnya akan menjadi bahan pemikiran saya juga ke depannya," kata dia.

Tentang debat kali ini, Dhani berpendapat, waktu yang diberikan kepada para calon untuk memaparkan dan menjelaskan ide kurang banyak.

"Sebenarnya debat tadi tuh belum sampai pada substansi yang sesungguhnya. Ya belum cukup," kata Dhani.

"Saya belum puas. Belum sampai pada titik permasalahan. Bahkan tadi enggak ada yang mempermasalahkan jalanan di Bekasi. Padahal, jalanan di Bekasi kalau lihat sendiri, jorok, kotor, lubang, kalau hujan banjir," ujarnya.

Terlepas dari hal itu, Dhani berpendapat bahwa lima pasang calon (paslon) yang hadir dalam debat memiliki kualitas sama rata. Menurut Dhani, mereka semua layak menjadi bupati dan wakil bupati periode 2017-2022 tersebut.

"Lima-limanya (paslon) terbukti cerdas juga, tidak ada yang kurang, semuanya pantas jadi bupati dan wakil bupati," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com