Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Label Rekaman Terkejut Dengar GM JKT48 Meninggal Dunia

Kompas.com - 22/03/2017, 12:13 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pihak HITS Records, label rekaman yang menaungi JKT48, terkejut ketika mendengar bahwa general manager (GM) grup idola itu, IJ, meninggal dunia.

"Kami semua kaget atas meninggalnya dia," ucap Operational General Manager HITS Records, Clement, ketika dihubungi lewat telepon pada Rabu (22/3/2017).

"Turut berbelasungkawa. Ya, semoga keluarga diberikan kekuatan untuk menghadapi ini," tambahnya.

Clement mengatakan bahwa pihaknya baru menerima kabar duka tersebut pada Selasa tengah malam, kira-kira pukul 00.00 WIB. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah benar IJ tewas karena bunuh diri sebagaimana diberitakan.

"Nah itu (bunuh diri), saya kurang tahu. Saya cuma dikabarkan berita dukanya, ia sudah enggak ada," ujarnya.

Saat ini, menurut kabar yang diterima oleh Clement, jenazah IJ disemayamkan di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan.

"Saya belum ngecek. Saya belum tahu apa-apa. Mungkin siang ini saya baru ke sana," ujarnya lagi.

Ia menambahkan bahwa IJ sudah bekerja sama dengan HITS Records selama lima tahun.

"Saya kenal ia sudah di Indo (Indonesia). Semenjak pertama kali kami kerja sama, saya kenalan sama dia, dia sudah di Indonesia sih. Dia ada istri kalau engggak salah," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, GM JKT48, IJ (47), ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya, Perumahan River Park, Kelurahan Jurangmangu, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Selasa (21/3/2017) petang.

Pria warga negara Jepang itu untuk kali pertama diketahui tidak bernyawa lagi oleh asisten rumah tangganya.

"Betul, yang bersangkutan merupakan salah satu manajer JKT48. Dia diduga bunuh diri," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Ahmad Alexander, kepada Kompas.com pada Rabu pagi.

Sementara itu, pengelola akun Twitter resmi HITS Records, @HITSRec, menulis ucapan belasungkawa, pada Rabu (22/3/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com