Ia berdiri di barisan paling depan tepat berhadapan dengan panggung Jodipati di area di Bendung Khayangan, DI Yogyakarta. Bahkan, hanya beberapa meter jaraknya dengan para personel Jogja Hip Hop Foundation.
Nick yang mengenakan kemeja berbahan jins itu tak henti-hentinya bergoyang mengikuti irama musik yang mengentak. Dengan bersemangat, ia terus menggerak-gerakkan tangannya berjoget ala hip hop.
Salah satu personel Jogja Hip Hop Foundation, Marzuki Mohamad alias Juki alias Kill the DJ, melihat aksi Nick dan langsung menyodorkan mikrofon ke arahnya. Tak disangka Nick menghafal lirik lagu "Jogja Istimewa".
Tampak tertarik, Juki kemudian meminta tolong sang disc jockey untuk memotret personel Jogja Hip Hop Foundation yang lain bersama Nick di pinggir panggung.
Ditemui usai penampilan Jogja Hip Hop Foundation, Nick mengaku secara khusus datang ke Kulfest 2017 untuk menyaksikan penampilan Jogja Hip Hop Foundation.
"Saya dari Australia. Sembilan bulan lalu saya menemukan dari YouTube dan pergi ke Indonesia untuk belajar bahasa Indonesia. Tapi saya pergi ke sini hari ini untuk nonton khusus Jogja Hip Hop Foundation," kata Nick.
"(Suka dengan Jogja Hip Hop Foundation karena) senang aja, bersemangat, ada semangat yang hidup. Lagu paling disukai 'Jogja Istimewa', ini kesukaan untuk saya," sambungnya.
Hari kedua Kulfest 2017 tak hanya menghadirkan Jogja Hip Hop Foundation. Ada Endank Soekamti dan Gugun Blues Shelter.
Lalu ada pertunjukan seni Komunitas Bissu dari Sulawesi Selatan, Pooja Bhatnagar dari India, Navee Sasongkroh dari Thailand, Sun Yijun dari Cina.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/11/25/192053210/pria-ini-jauh-jauh-dari-australia-ke-kulon-progo-demi-jogja-hip-hop