Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Penampilan Tak Terlupakan di LAFFestival 2018

Festival yang mengusung 11 konser sekaligus dalam satu malam itu berlangsung meriah dan menyuguhkan rasa baru.

Selain artis musik Tanah Air, beberapa artis internasional juga meramaikan acara yang digagas Berlian Entertainment itu.

Kompas.com merangkum 5 momen menarik dalam acara tersebut.

1. Kahitsna, Kahitna versi Wanita

Grup musik Kahitna punya duplikasi versi cewek. Grup itu adalah Kahitsna, yang khusus dibentuk untuk ajang LAFF Festival 2018.

Dibentuk oleh Yovie Widianto dan Dino Hamid, Kahitsna beranggotakan sembilan personel yang sesuai komposisi Kahitna.

Mereka adalah Lala Karmela (vokal), Mikha Tambayong (vokal), Radhini Aprilya (vokal), Sheila Permatasaka (bas), Kartika Sebayang (perkusi), Ava Victoria (biola), Misi Angelita Lesar (gitar), Ganbriella Miranda (piano), dan Jeane Phialsa (drum).

Dalam pentas perdananya di panggung Hope, Kahitsna patut diperhitungkan. Apalagi dengan gaya interaktif tiga vokalis yang dihuni Mikha, Lala, dan Radhini.

Contohnya adalah Mikha yang begitu interaktif membuat judul-judul lagu Kahitna sebagai candaan.

“Aku mau bawakan lagu lagi. Ada yang keingat mantannya enggak?” kata Mikha kepada penonton di panggung Hope yang dijawab bervariasi.

2. Kolaborasi Yura Yunita dan Reza Rahadian

Bersama Yura Yunita, Reza menjajal kemampuan olah vokal lewat lagu "Pekat". Lagu karya Yura dan Reza itu menceritakan seseorang yang melanjutkan kehidupan setelah melewati hal apapun yang dihadapi setiap orang.

3. Raisa dan pengakuannya

"Tolong maknai lirik lagunya. Lagu ini yang selalu bikin aku ingin telepon ibuku. Lagu ini ‘Teduhnya Cinta’,” kata Raisa kepada penonton.

Kepada penonton, Raisa menjelaskan bahwa lagu tersebut mengungkap sisi kekuatan perempuan.

“Ternyata kekuatan wanita itu adalah apa yang tidak bisa dilakukan cowok,” kata Raisa yang langsung menyanyikan lagu tersebut.

4. Sophia Latjuba berkolaborasi dengan NEV+

Grup musik NEV+, yang merupakan kepanjangan dari Nidji Electronic Version plus vokalis tambahan, berkolaborasi dengan artis peran Sophia Latjuba.

Penampilan Sophia bersama NEV+ adalah pemandangan yang langka. Lewat LAFFestival, mereka menyuguhkan beberapa lagu milik Nidji dan artis musik lain yang diaransemen ke dalam musik elektronik.

Sophia kemudian langsung menyuguhkan lagu milik penyanyi David Bowie yang berjudul “This Is Not America”. Kemudian dilanjutkan dengan “Linger”, yang dipopulerkan oleh The Cranberries.

Lirik “Kangen”, yang dipopulerkan oleh band Dewa 19 pun dinyanyikan oleh Sophia berbarengan dengan kemunculan Dea Dalila. Kolaborasi Sophia dan Dea ditutup dengan lagu “Laskar Pelangi”.

5. CL yang menggoda

Mantan personel grup musik 2NE1 menyuguhkan 10 nomor lagu dari album solo hingga masih bersama 2NE1.

"The Baddest Female", yang merupakan singel solo CL dirilis pada 2013 membuka penampilan CL.

Gerakan CL begitu lincah dan ciamik dalam menguasai seluruh panggung. Stamina yang prima dan goyangannya yang menggoda menjadi daya pikatnya.

Apalagi ketika CL menyuguhkan atraksi menghebohkan dengan berguling dan bernyanyi sambil tengkurap. Teriak riuh penonton semakin menggema.

Sejurus kemudian, CL tampil habis-habisan dengan tiga lagu andalan yang ditunggu-tunggu penggemar K-Pop di Indonesia.

Perempuan 26 tahun itu menyuguhkan "Hello Bitches" dan "Can't Nobody". CL menutup penampilan dengan "I Am the Best". Ini lagu andalannya bersama 2NE1 pada 2011.

"Terima kasih. Sampai berjumpa lagi," kata CL yang langsung meninggalkan area panggung.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/02/11/134653610/5-penampilan-tak-terlupakan-di-laffestival-2018

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke