"Ujung-ujungnya duit. UUD. Pada akhirnya apa yang dikejar uang. Saya enggak ngomong sih, itu pendapat dari orang-orang," ujar Tessa dalam wawancara di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/3/2018).
Setelah bercerai dengannya empat tahun lalu, menurut Tessa, Sandy masih kerap menganggu kehidupannya. Yang pertama adalah tentang harta gana-gini. Kemudian, Sandy berupaya merebut hak asuh anak yang saat ini ada dipangkuannya.
Lalu, lanjut Tessa, sang mantan suami berkeinginan untuk tinggal di rumahnya yang saat ini menjadi tempat tinggal dirinya bersama anak-anak.
"Dari awal saya digerecoki, dulu juga harta gana-gani setelah cerai, sekarang hak asuh anak, tapi sekarang ujung-ujungnya rumah dipaksa suruh jual. Kayak gitu-gitulah," ucap dia.
Berkaitan persoalan rumah itu, Sandy mengatakan bahwa sudah ada kesepakatan antaran ia dengan Sandy sewaktu sepakat bercerai.
"Sudah ada kesepakatan waktu kami bercerai bahwa saya boleh tetap tinggal di rumah itu sampai saya menikah lagi. Atau sampai rumah itu terjual untuk mengasuh anak-anak di dalamnya," kata Tessa.
"Kalau rumah itu belum terjual, saya keluar, berarti rumah itu terbengkalai tidak ada yang merawat juga kan? Anak-anak enggak menempati rumah itu juga kan? Buat apa kan? Memang sewajarnya rumah itu bisa saya tempati bersama anak-anak. Bukan berarti saya harus keluar, dan sampai rumah itu laku berarti kan saya masih bisa tetap di situ istilahnya," sambung dia.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/31/210542710/tessa-kaunang-pada-akhirnya-yang-dikejar-uang