Lewat akun Twitter-nya, @_kiranalara, yang dikutip oleh Kompas.com pada Rabu (6/6/2018), Kirana mengaku bahwa ia mengalami pelecehan seksual secara fisik ketika duduk di bangku sekolah dasar.
"Pertama kali alami pelecehan seksual umur 10 tahun, kelas 5 SD. Dada saya dipegang anak remaja pakai baju SMA di jalanan," tulis Kirana.
Pemeran April dalam film Slank Nggak Ada Matinya ini mengaku pula amat ketakutan ketika itu dan itu merupakan pengalaman traumatik baginya.
"Saya cuma bisa gemetar dan nangis lari. Mau bilang orang tua tapi malu. Sangat traumatik. #sayajuga," tulis dia.
Mengacu ke pengalamannya tersebut, Kirana Larasati meminta kepada para perempuan untuk berani melawan dan mengungkapkan jika menjadi korban pelecehan seksual.
"Kalo lu ngerasa digodain, dilecehin sama laki-laki tuh “cuma segitu doang, ga usah lebay", ya lu aja sendiri sana. Kita-kita sih ogah dilecehin, sekecil apapun, dalam bentuk apapun. Kita-kita ga mau diem aja. Saatnya bersuara," tulisnya pula.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/06/06/130832410/mengacu-ke-pengalaman-via-vallen-kirana-larasati-ungkapkan-pelecehan