Hal itu dikatakan Asteriska kepada Kompas.com saat ditemui usai Konser Liztomania Vol.4 yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
"Aku kalau di Bara aku enggak pakai sepatu karena di tahun-tahun awal dulu pake sepatu itu sepatu aku rusak. Udah empat sepatu rusak," kata Asteriska.
Perempuan bernama lengkap Cabrini Asteriska Widianti itu mengatakan sepatu membatasi ruang geraknya saat menari di atas panggung bersama Barasuara.
"Dan aku kalau pakai sepatu enggak bisa gerak karena ada yang ketahan, terus enggak seimbang karena aku lumayan jinjit kan kalau di Bara, itu kayak udah otomatis aja," ucap Asteriska.
"Nah ketika aku pakai sepatu aku enggak bisa seimbang tapi kalau jari aku langsung nyentuh lantai dia bisa nahan gitu. Jadi lebih ke kenyamanan aku dalam gerak," sambungnya.
Ia menuturkan, pada awal 2014 ia masih bersepatu ketika tampil dengan Barasuara. Ketidaknyamanan itu ia rasakan ketika mulai tampil di panggung-panggung yang besar.
"Nah pas udah mulai ngerusakin banyak sepatu tuh kayak udah copot aja deh karena setiap pakai sepatu aku kayak enggak bisa gerak," tambahnya lagi.
Asteriska mengaku, hal itu dilakukannya hanya saat beraksi dengan Barasuara. Namun dalam kondisi-kondisi tertentu ia harus tetap bersepatu.
"Kalau memang basah banget panggungnya kena hujan, aku pakai sepatu karena itu masalah keselamatan juga. Kan takut kesetrum juga, walau enggak terlalu bebas geraknya" imbuhnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/08/19/121637210/asteriska-tak-pernah-pakai-sepatu-saat-tampil-bareng-barasuara