Pihak penyelenggara mengatakan, bahwa kehadiran musik dangdut bisa saja menjadi suatu hal yang unik dan fresh dalam festival musik yang identik dengan musik rock itu.
"Musik dangdut itu ide bagus, mungkin bisa kita tampung, tapi kita memang tertarik menampilkan hal-hal yang otentik," ucap Widi Puradiredja selaku music curator Soundrenaline 2019 dalam jumpa pers di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).
Widi mengatakan, salah satu ciri khas Soundrenaline adalah memang dengan menghadirkan keotentikan suatu hal.
Berkait hal tersebut, Widi mengatakan pihaknya akan mendiskusikan ihwal kehadiran musik dangdut.
"Misal kalau dari Jakarta otentiknya apa, Bali apa, sedangkan dangdut itu juga unik dan otentik, cuma kita juga harus diskusikan dengan tim art dan lainnya agar bisa klop dengan konsepnya," ucap Widi.
Widi pun menambahkan, bahwa perbedaan genre antara dangdut dan musik yang biasa dihadirkan dalam Soundrenaline tak akan menjadi masalah.
Menurutnya, Soundrenaline telah terbiasa menyilangkan musik dari genre yang berbeda dalam satu panggung.
"Tinggal kita meng-combine bagaimana orang yang tak tahu bisa tetap menikmati, misal millenial tetap menikmati nostalgia (musik zaman dahulu) yang dia enggak tahu," imbuh Widi.
Soundrenaline 2019 akan digelar pada 7-8 September, bertempat di Garuda Wisnu Kencana, Bali.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/06/26/211538010/penyelenggara-pertimbangkan-hadirkan-musik-dangdut-di-soundrenaline