Dursasana yang merasa sudah menang memaksa Drupadi membuka bajunya, di sana di depan umum. Drupadi dalam kekalutannya menohon pada Dewata yang langsung memberikan mukjizat kainnya yang membungkus kehormatannya tiada habisnya. Para Kurawa pun membantu Dursasana, beramai-ramai mereka tetap gagal melucuti kehormatan Drupadi.(Hari Prast)