Sultan Ijabkan Putrinya GKR Maduretno

YOGYAKARTA, KAMIS - Sri Sultan Hamengku X menanyakan sekali lagi untuk terakhir kalinya kepada putrinya Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Maduretno apakah bersedia dan sudah mantab hati menikah dengan Kanjeng Pangerah Haryo Purbodiningrat. Sultan menanyakan itu saat prosesi tantingan atau ijab kabul untuk pengantin putri, Kamis (8/5) malam sekitar pukul 19.30 di Tratag Bangsal Proboyekso Keraton Yogyakarta.  

"Anak ingsun Gusti Kanjeng Ratu Maduretno, apa sira saguh dhaup karo abdi ingsun Kanjeng Pangeran Harya Purbodingrat? (Anak saya Gusti Kanjeng Ratu Maduretno apakah kamu bersedia menikah dengan abdi saya Kanjeng Pangeran Harya Purbodingrat ?" tanya Sultan kepada putrinya ketiga.  

"Inggih," jawab GKR Maduretno sungkat diikuti sembah dan mencium lutut kanan ayahandanya. Sultan didampingi permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Sedang calon pengantin putri diapit kedua kakaknya GKR Pembayun dan GRAy Suryokusumo.

Seusai menanyakan kepada putrinya, sultan kemudian meminta abdi dalem penghulu KRT Kamaludingrat memanjatkan doa bersama. Setelah itu petugas Kantor Urusan Agama Kecamatan Kraton H Mukhlis menyelesaikan administrasi pencataan pernikahan. Ijab kabul pria akan dilakuka n secara terpisah, Jumat (9/5) di Masjid Panepen Keraton yang juga dipimpin Sultan HB X. Usai ijab kabul, Sultan bersama GKR Hemas langsung menuju Bangsal Kasatryan untuk hadir sebentar pada acara midodareni.