Slank Tebar Damai di Inggris

LONDON, RABU - Kehadiran grup Slank, yang dimotori Bimbim dan Kaka, di London menebar pesan perdamaian, bukan saja bagi penggemar mereka, melainkan juga rakyat Kerajaan Inggris.
    
"Slank juga menjadi duta diplomasi kebudayaan Indonesia di Inggris," kata Duta Besar Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia, Yuri Thamrin, di KBRI London, Selasa (27/5) sore.
    
Di KBRI Slank melakukan jumpa pengemar dan sekaligus mengelar pertunjukan. Sebelumnya grup yang bermarkas di Jalan Potlot, Jakarta Selatan, tampil di klab The Borderline.
    
Menurut Yuri, seni merupakan alat yang ampuh untuk menyampaikan berbagai pesan perdamaian, seperti yang dilakukan Slank lewat lagu-lagu mereka yang berisi berbagai pesan seperti anti-korupsi dan anti-narkoba.
    
Slank memiliki penggemar yang cukup banyak, tidak saja di dalam negeri tetapi juga di berbagai negara di Eropa, termasuk di Inggris yang jumlahnya lebih dari 4.000 orang. Menurut Yuri, lebih sering grup musik Indonesia tampil di luar negeri seperti Slank, akan lebih baik lagi bagi Negara Indonesia dalam melancarkan misi perdamaian. "Hal ini sangat membantu tugas diplomasi perwakilan Indonesia yang ada di luar negeri," ujarnya.
    
Berbicara mengenai Slank, Dubes yang juga merupakan salah satu slanker itu mengatakan, "Jika menyebut Slank, saya ingat akan dua angka yaitu 25 dan 17. Slank telah berkiprah di belantika musik Indonesia selama lebih dari 25 tahun dan Slank telah menghasilkan 17 album."
    
Dalam acara jumpa penggemar, banyak pertanyaan yang dilontarkan sekitar penampilan Slank, lagu-lagu yang berisi pesan perdamaian, antikorupsi dan antinarkoba, berbagai protes, serta asal-usul  nama Slank. Bimbim menjelaskan, Slank berasal dari kata slengean, yang bisa berarti sembrono dan dipersingkat menjadi Slank.  
    
Dalam tur ke Eropa, Slank singgah di Pasar Malam besar Tong Tong Belanda, London (Inggris), dan Hamburg (Jerman). Selama tiga hari tur di Inggris, Slank tampil di klab The Borderline dan KBRI London. Mereka juga akan menyaksikan pertunjukan  teater musikal We will Rock You di West End, London. (ANT)