Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indah "Maliq" Siapkan Cincin untuk Penonton

Kompas.com - 26/06/2008, 14:49 WIB

JAKARTA, KAMIS - Indah (28), salah satu vokalis dan satu-satunya personel cewek Maliq & D'Essentials, bersyukur karena lagu-lagu grup soulful-nya itu bisa diterima luas. Tapi, ketika berhadapan dengan para penonton yang  agresif, ia harus mengeluarkan jurus-jurus untuk menyelamatkan dirinya dan apa yang melekat pada dirinya.

Cerita Indah, grup yang berdiri di Jakarta pada 15 Mei 2005 dan kini terdiri dari Angga (vokal), Indah, Amar (terompet), Ifa (keyboard), Lale (gitar), Jawa (bas), dan Widi (drum) itu digemari tak hanya oleh orang dewasa. Musik mereka--dari album-album 1st, 1st Repackage, Free Your Mind, dan Free Your Mind Repackage--juga disukai oleh remaja. Makanya, tidak mengherankan, mereka kerap diminta tampil di pentas-pentas seni (pensi) SMP dan SMA.

Indah bersyukur atas pencapaian tersebut. "Target kami, pendengar lagu-lagu kami adalah yang berumur 20 tahun ke atas, segmented. Tapi, ternyata, kami sering diundang main di pensi-pensi. Itu berarti, kemajuan bagi kami, menambah pasar kami, karena banyak yang di bawah umur 20 tahun yang suka lagu-lagu kami," tutur si manis pemilik nama lengkap Rivani Indriya Suwendi.         

Maliq & D'Essentials, yang telah mencetak hit-hit Terdiam, The One, dan Dia, tak membatasi jenis tempat mereka manggung. Kafe hingga lapangan terbuka, mereka jabani. Berbagai macam penonton pun mereka hadapi, tidak terkecuali yang agresif. "Ada penonton cewek yang pengin dapetin cincin yang kupakai, karena cincinku 'lucu'. Dia sampai narik cincinku, berusaha ngelepasin cincinku dari jariku," kenang Indah, yang doyan mengenakan cincin-cincin berdesain menarik.

"Sejak itu, kalau manggung di depan penonton yang heboh gitu, sengaja kusiapkan cincin-cincin yang 'lucu' tapi enggak mahal, kalau-kalau ada lagi yang pengin, supaya aku dan cincin-cincinku aman," sambungnya.      

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com