Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tika Panggabean Sortir Arwah Gentayangan

Kompas.com - 04/08/2008, 18:30 WIB

JAKARTA, SENIN - Ada tugas baru yang bakal dijalani oleh komedian bertubuh subur Kartika Rachel Setia Redjeki Panggabean atau yang lebih dikenal dengan nama Tika Panggabean. Tugas barunya itu, katanya,  membuatnya tertantang. Apa itu?

"Aku akan memerankan tokoh Dewi. Dia malaikat yang menyortir orang-orang yang mati tidak wajar," ujar gadis kelahiran Jakarta, 3 Oktober 1970, ini di sela-sela latihannya di EKI Productions, Jalan Padang, Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (4/7). Peran itu, lanjut Tika, akan dimainkannya dalam pertunjukan komedi musikal Miss Kadaluwarsa, yang diadakan oleh EKI Productions di Surabaya, 13-14 Agustus mendatang. 

Diceritakan oleh Tika, Miss Kadaluwarsa berkisah tentang seorang perempuan yang sukses dalam segala hal, tapi kerap mengalami kegagalan dalam urusan cinta. "Dia akhirnya tidak percaya lagi akan adanya cinta," sambungnya.

Perannya menjadi seorang malaikat tentu menjadi tantangan tersendiri bagi alumnus FISIP Universitas Parahyangan, Bandung, itu. Sebab, lanjutnya, ia harus menghapal dialog secara detail dan blocking panggung. "Harus ada gerak-gerik sedikit dan omongnya juga harus seperti Cinta Laura,” ungkapnya.

Menurut Tika, untuk bisa memainkan perannya secara maksimal, tentu saja dibutuhkan kerja keras dan disiplin dalam berlatih. "Aku ikut EKI Productions harus disiplin tapi tidak jadi kaku. Bagian dari latihannya harus dipertanggungjawabkan dengan baik," ucap cewek yang paling takut ayam ini.

Ketika obrolan beralih ke soal status jomblonya, dengan gesit anggota Project Pop ini menimpalinya. "Aku santai, tapi jangan juga seperti Miss Kadaluwarsa. Aku sih yakin suatu saat nanti ada (jodoh) dan itu hanya Tuhan yang tahu," ujarnya. "Banyak orang yang bilang, aku Miss Kadaluwarsa. Tapi, aku sih terserah orang mau bilang apa, yang penting aku jadi diri sendiri," lanjutnya. "Aku belum menikah sampai saat ini karena belum ada panggilan dan masih banyak yang harus dibenahi dalam diriku. Lagi pula, calon-calonnya belum ada yang berkompeten," tuntasnya. (C-02)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com