Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aming Sesalkan Pelarangan Peran Banci

Kompas.com - 19/09/2008, 18:23 WIB

JAKARTA, JUMAT - Menyikapi adanya pelarang peran kebanci-bancian di televisi oleh pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), komedian Aming Supriatna Sugandhi sangat menyesalkannya.

"Saya sebenarnya malas nanggapin. Sudah capek. Tapi menurut saya berhentilah membuat retorika. Ini negara demokratis, bukan negara agama," kata Aming dengan tegas di Jakarta baru-baru ini.

Aming, aktor yang kerap muncul memerankan karakter banci dalam acara Extravaganza, menilai bahwa pelarangan itu justru menghambat kreativitas seseorang. "Buat gua, ini masalah selera. Setiap orang pemahamanannya berbeda-beda. Kalau enggak suka ya jangan ditonton. Jangan salahkan orang-orang seperti gue. Apa yang dilakukan semata-mata profesional," katanya.

Belum lama ini, Extravaganza, tayangan yang salah satunya diperkuat pelawak bertubuh ramping ini, dikategorikan KPI sebagai tontonan yang tak mendidik dan tak pantas ditonton anak-anak. "Menurut gua berhentilah membuat justifikasi dan berpura-pura bodoh. Kalau tidak layak ditonton kenapa kita yang disalahkan. Orang tua yang harusnya mengawasi anak-anaknya menonton tv, bukannya di situ sudah ada pelabelan," tegasnya.

Aming hanya berharap, masyarakat bersikap dewasa dengan tak hanya mengutuk dan menyalhkan orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com