Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bruni Tak Rela Foto Bugilnya Dipasang di Tas

Kompas.com - 14/12/2008, 18:23 WIB

Ibu negara Perancis Carla Bruni (40) menuntut seorang desainer menghentikan penjualan tas kain berhiaskan foto bugil yang diabadikan saat ia masih menjadi supermodel. Istri Presiden Perancis Nicolas Sarkozy itu mengklaim penggunaan foto telanjang dirinya oleh perusahaan pakaian Perancis, Pardon, merupakan bentuk perampasan citranya.

Gugatan ini disampaikan hanya beberapa pekan setelah Presiden Sarkozy kalah di pengadilan dalam tuntutan pencabutan boneka voodoo yang menyerupai dirinya dan dijual di sejumlah toko. Tas kain dengan foto bugil Bruni berwarna hitam dan putih itu dijual di pulau Reunion, Perancis. Foto itu disertai slogan 'Suamiku seharusnya mengajakku berbelanja di Pardon'.

Pardon berencana menjual tas itu di Perancis hingga Natal tahun ini. Namun, pengacara Bruni, Thierry Herzog, telah meminta sebuah pengadilan Paris agar memerintahkan penghancuran tas-tas tersebut dan membayar tuntutan ibu negara Perancis itu senilai hampir Rp 2 triliun.

"Kami ingin agar tas ini ditarik dari penjualannya dan seluruh stoknya dihancurkan. Ini merupakan perampasan citra Bruni serta serangan, baik terhadap moral, maupun pernikahannya," kata Herzog.

Namun, Pemimpin Perusahaan Pardon Peter Mertes menerangkan, penggunaan gambar Bruni merupakan tindakan yang dapat dibenarkan karena komposisinya sebagai tokoh publik. "Kami telah memproduksi 10.000 tas (bergambar Bruni tanpa busana) yang akan dijual atau diberikan secara gratis kepada mereka yang membelanjakan uangnya di toko-toko kami," ujar Peter Mertes. Oh la la...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com