Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film Ketika Cinta Bertasbih Motivasi Pemuda Mandiri

Kompas.com - 04/06/2009, 03:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com--Mega film Ketika Cinta Bertasbih produksi Sinemart Pictures memotivasi pemuda agar hidup mandiri, sekali pun menekuni kuliah di Mesir.

Penulis novel Ketika Cinta Bertasbih yang difilmkan Habiburrahman El Shirazy kepada pers di Jakarta, Selasa, mengatakan, film dibuat agar pemuda siap menjalani masa depan dengan motivasi tinggi.

"Jangan hanya mau Pegawai Negeri Sipil (PNS), tapi jualan tempe dan bakso sebagaimana ditampilkan dalam film ini bila ditangani profesional pasti menjamin masa depan," kata penulis novel Ayat- Ayat Cinta yang difilmkan tahun 2004.

Film yang disutradai Chaerul Umam dan penulis skenario Imam Tantowi itu, kata Habiburrahman, diinspirasi ketika menjadi dosen di Solo yang menemukan sejumlah mahasiswanya tidak menyelesaikan skripsi.

Mereka beralasan belum siap jadi sarjana karena khawatir "jatah" dari orang tua terputus.

"Sejumlah mahasiswa itu khawatir `jatah` terputus dan dikejar orang tua agar bekerja atau menikah," ujar Habiburrahman yang akrab disapa Kang Abik.

Dia mengharapkan film Ketika Cinta Bertasbih mampu menarik perhatian penonton di atas 5 juta orang.

"Film Ayat - Ayat Cinta ditonton sebanyak 3,6 juta penonton. Jadi film Ketika Cinta Bersemi yang dalam bentuk novel saja dibaca sejuta lebih orang dipastikan melonjak peminatnya," kata Kang Abik.

Direktur Sinemart Pictures Heru Hendrianto mengatakan film ini akan ditayangkan juga di Mesir, Brunei, Malaysia, Singapura, Hong Kong, Taiwan dan Australia.

"Negara tetangga ini menjadi pasar penjualan film yang diproduksi Sinemart Pictures. Sedangkan di Mesir karena diminta warga Indonesia di sana dan para kru yang membantu syuting sejak 31 Oktober - 26 Nopember 2008,"katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com