Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Whitney Houston Berubahkah?

Kompas.com - 27/09/2009, 03:01 WIB

Suara Whitney Houston konon dianggap telah berubah pada album terbarunya, I Look to You terbitan Arista/Sony Music. Begitulah kesan dari sementara penggemar dan pengamat musik.

Album I Look to You merupakan album ”come back” Whitney setelah tujuh tahun tak membuat album baru. Maklum jika album itu ditunggu karena Whitney termasuk nama besar yang menjual lebih dari 170 juta keping album dalam hampir 25 tahun karier. Maklum juga orang berharap banyak pada Whitney.

Soal perubahan suara itu ada baiknya kita ingat suara Whitney ketika menyanyikan ”Saving all My Love for You”, ”All at Once”, atau ”Greatest Love of All” yang termuat di album pertamanya bertajuk Whitney Houston (1985). Simak juga lagu ”I Wanna Dance With Somebody (Who Loves Me)” serta ”Didn’t We Almost Have It All” di album Whitney (1987).

Jika suara Whitney pada lagu itu dibandingkan dengan suara Whitney pada album I Look to You, maka memang ada yang telah berubah. Tapi perlu dicatat, lagu-lagu di atas direkam lebih dari 20 tahun silam ketika Whitney berusia 22-24 tahun.

Kini, ia berusia 46 tahun. Pada rentang waktu sepuluh tahun terakhir banyak hal telah ia lewati, termasuk sembuh dari ketergantungan narkoba. Jenis suaranya juga cenderung menjadi berjenis mezzo soprano . Ini jenis suara perempuan yang berada di antara contra alto dan sopran. Lagu-lagu pada album I Look to You tampaknya disesuaikan dengan kondisi suara Whitney.

Dulu suaranya mampu menjelajah wilayah nada tinggi dengan lepas dan indah. Ingat saja refrein lagu ”One Moment in Time” (1988) di mana dengan prima ia meliuk-liuk di nada-nada tinggi: ”Give me one moment in time/ When I’m racing with destiny/ Then in that one moment of time/ I will feel, I will feel eternity.”

Pada I Look to You masih ada lagu yang membutuhkan jangkauan nada tinggi seperti ”Worth It” dan ”I Look to You”. Whitney pun masih mampu mencapai dengan cukup nyaman meski tidak selantang dulu.

Ngeden

Interpretasi pada lagu dan teknik vokal Whitney juga masih prima untuk lagu seperti ”A Song for You”. Ini lagu ”klasik” karya Leon Russel di era 1970-an yang pernah dipopulerkan sejumlah penyanyi seperti Ray Charles, Dusty Springfield, The Carpenters, dan Michael Bublé.

”A Song for You” adalah tipikal milik Whitney.

Jenis lagu dan cara dia membawakannya adalah khas Whitney era 1980-1990-an. Mungkin karena ia masih digarap Clive Davis produser yang sejak 1985 menggarap albumnya. Clive tahu benar karakter dan kekuatan Whitney untuk membawakan lagu tersebut.

Lagu yang pada awalnya mulus dibawakan dalam tempo lambat oleh Whitney itu kemudian berbelok menjadi lagu berjenis dance yang cocok untuk lantai dansa. Clive tampak menempatkan Whitney pada pentas musik hari ini. Bukankah pada album ini ia juga melibatkan lagu karya Alicia Keys, ”Million Dollar Bill”. Ia juga mengajak Akon penyanyi hip-hop pada lagu ”Like I Never Left”.

Karakter dan rasa kedua lagu itu termasuk baru untuk Whitney. Mungkin, itu pula yang menyebabkan Whitney terkesan telah berubah.

Namun satu hal, Whitney masih suka ngeden atau ngotot memberi tekanan kasar pada silabel tertentu. Itu terjadi pada lagu ”I Look to You”. Tabiat bernyanyi ngeden itu, misalnya,

dilakukan Whitney pada ”Saving All My Love for You”, yaitu pada kata ”is” pada

”Cause tonight ’is’ the night, that I’m feeling allright. Jadi, Whitney belum terlalu berubah. (FRANS SARTONO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com