Sarkozy Inginkan Anak dari Bruni biar Hoki

KOMPAS.com - Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dan istrinya Carla Bruni berencana memiliki anak dari hubungan pernikahan mereka. Keinginan ini diungkapkan oleh sahabat Sarkozy, Jacques Seguela, ke majalah gosip terkemuka Perancis Voici pekan ini.

Seguela yang adalah pengusaha periklanan memperkenalkan Sarkozy dengan mantan supermodel cantik itu pada sebuah jamuan makan malam di Paris 2 tahun lalu. Jutawan ini menjelaskan: "Nicolas Sarkozy dan Carla Bruni sangat mendambakan kehadiran anak. Carla telah berulangkali menyampaikannya kalau tidak saya tak akan mengatakannya."  

"Hampir semua orang sekarang telah mengetahuinya. Mereka adalah pasangan yang belum lama menikah dan seperti pasangan  lainnya, mereka ingin membina keluarga dengan kehadiran anak," tambah Seguela. Sarkozy yakin kehadiran anak dari hubungan pernikahannya dengan Bruni akan meningkatkan kemungkinannya kembali memenangkan pemilihan presiden Perancis pada 2012.  

Sarkozy yang saat ini berusia 54 tahun telah memiliki 3 anak dari pernikahan sebelumnya. Sarkozy telah dikaruniai 2 putra, Pierre (24) dan Jean (22), dari pernikahan pertama dengan Marie-Dominique Culioli, yang diceraikannya pada 1996. Sarkozy juga dikaruniai seorang putra, Louis (12), dari pernikahan keduanya dengan Cecilia Ciganer-Albeniz, yang diceraikannya pada 2007.

Sementara Bruni telah memiliki seorang putra berusia 9 tahun, Aurelian, lewat hubungannya dengan profesor filsafat Raphael Enthoven. Bruni yang sempat menjalin hubungan dengan Mick Jagger dan Eric Clapton mulai berkencan dengan Sarkozy dalam sebuah jamuan makan malam pada November 2007.

Sarkozy dan Bruny menikah tepat 3 bulan kemudian dalam sebuah acara tertutup di Istana Elysee pada 2 Februari 2008. Menurut keterangan seorang yang dekat istana kepresidenan Perancis ke Voici, karena faktor usia, Sarkozy berpendapat apabila ia tidak ingin mempunyai anak dalam waktu dekat maka akan terlalu tua baginya untuk mewujudkan keinginannya itu.

Sumber itu menyebutkan: "Ia (Sarkozy) juga yakin kehadiran anak dapat membawa kemenangan baginya dalam pemilihan presiden Perancis pada 2012. Karena 2 alasan itulah maka waktunya telah tepat (bagi mereka) untuk memiliki anak."

Istana Elysee menolak mengomentari rumor. Seorang pejabat Elysee menyatakan: "Kami tidak bisa mengomentari hal ini."