Mariah Carey Tanggalkan Keglamoran

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Penyanyi yang juga pemain film, Mariah Carey (40), makin percaya diri setelah memerankan pekerja sosial dalam film Precious. Di film itu, ia menanggalkan sisi glamor artis dan menjadi perempuan berpenampilan apa adanya.

Kini ia merasa nyaman dengan penampilan tanpa riasan. "Di Precious, kami mengambil gambar dengan pencahayaan seadanya. Ini sangat berbeda. Sekarang saya makin percaya diri dengan tampil sederhana," katanya.

Carey bergabung dalam "pasukan" artis top dunia yang diorganisasi produser Simon Cowell untuk menyanyikan lagu "Everybody Hurts". Hasil penjualan lagu yang pernah dipopulerkan band REM ini akan disumbangkan untuk korban bencana gempa di Haiti.

Cowell berharap, bergabungnya Carey akan membuat gema acara amal itu semakin luas. "Banyak artis, termasuk Carey, yang rela mengatur ulang jadwalnya. Ini karena mereka ingin membantu Haiti dengan cara meminjamkan suaranya," katanya.

Lagu ini akan dirilis akhir Februari nanti. Artis lain, yang juga terlibat, antara lain Kylie Minogue, Miley Cyrus, Cheryl Cole, Leona Lewis, Take That, Rod Stewart, Alexandra Burke, Susan Boyle, James Morrison, Mika, James Blunt, Michael Buble, Westlife, Paul McCartney, dan Elton John.

Dengan teknologi sekarang, para artis tak perlu datang bersama-sama untuk rekaman. (WENN/AMR)