Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Dapatkan Kembali Anjing Chow Chow

Kompas.com - 29/01/2010, 18:26 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Banyak orang merasa waswas saat pertama kali bertemu dengan King Kong, anjing bertubuh kekar dengan bulu hitam yang terlihat bagaikan singa.

Namun, pada kenyataannya, anjing yang berasal dari peranakan kuno itu memiliki kepribadian yang sangat lembut di dalam dirinya yang seperti singa. King Kong, yang baru saja merayakan hari lahir yang ketiga, adalah chow chow peranakan murni pertama yang dilahirkan di China dan menang dalam acara khusus 2009 yang diselenggarakan oleh American Kennel Club (AKC), pendaftaran silsilah anjing peranakan murni.

King Kong, yang dilatih oleh pelatih senior Amerika sejak 2008, juga menempati posisi pertama dalam kompetisi all-breed tahun lalu melalui serangkaian acara AKC yang meliputi kepatuhan, lari, ketangkasan, dan kemampuan melacak. "Orang-orang mengucapkan selamat kepada saya atas prestasi anjing saya di dalam ajang internasional, tapi banyak di antara mereka tak tahu bahwa, sebenarnya, breed raja dan langka berasal dari China," kata Yang Ling, Presiden Chinese Chow Chow Club dan pemilik King Kong.

Gambar anjing chow chow dapat ditemukan pada barang tembikar dan patung Dinasti Han di China (206 SM sampai 22 SM). Anjing tersebut dipelihara untuk melakukan perburuan, menggembala, dan menjaga rumah.

Namun gara-gara perang dan sebab lain, hewan itu menjadi langka di China, kendati ada kenyataan bahwa hewan tersebut kian terkenal di kalangan orang asing dan menjadi hewan peliharaan kegemaran di luar negeri. "Mereka adalah hewan yang sangat cantik karena mereka kelihatan sangat molek dengan bulu tebal dan ekor keriting. Yang lebih penting, mereka sangat setia kepada majikan," kata Yang, yang tertarik pada anjing itu ketika ia pertama kali melihat satu anjing jenis tersebut pada 1999.

Dengan kondisi bahwa anjing itu kini paling murah dijual seharga 10.000 yuan, chow chow bersama dengan anjing penggembala dan mastiff tibet menjadi hewan peliharaan yang hanya dapat dimiliki oleh orang kaya. "Kendati tampaknya mahal untuk membeli anjing tersebut, tapi tidak mahal untuk memeliharanya dan sungguh menyenangkan," kata Yang. "Chow chow tak memiliki perut yang besar dan makan dengan biaya 200 sampai 300 yuan per bulan, dan hewan tersebut bukan pemilih. Bulu mereka tak perlu dicukur setiap bulan. Selain itu, mereka tidak banyak menggonggong," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com