Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sammy "Kerispatih" Resmi Dipecat!

Kompas.com - 08/02/2010, 16:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hendra Samuel Simorangkir, atau yang lebih dikenal dengan nama Sammy, akhirnya resmi dipecat sebagai vokalis grup band Kerispatih. Langkah tersebut diambil menyusul keterlibatannya dalam perkara penggunaan dan kepemilikan narkoba jenis sabu.
 
"Yang kami dengar, Sammy sudah jadi tersangka dan positif menggunakan narkoba. Sudah ada bukti pula. Keputusan kami hari ini (Senin, 8/2/2010) adalah sepakat dengan sikap pihak label. Jadi kami tegaskan bahwa tidak ada toleransi dalam hal penggunaan psikotropika terhadap siapa pun itu dalam Kerispatih," ujar Badai, pemain keyboard dan pencipta lagu Kerispatih, saat ditemui di kantor perusahaan rekaman Nagaswara, di Menteng, Jakarta Pusat.

"Karena Sammy juga telah berjanji kepada kita, akan bersih dari narkoba, tapi sekarang itu dilanggarnya. Sikap kami harus berjalan terus untuk Kerispatih dan putusan kami akan audisi vokalis baru," lanjutnya.

Badai tak menampik bahwa pemecatan terhadap Sammy adalah keputusan yang cukup berat. Apalagi, Sammy sangat identik dengan Kerispatih. "Kalau (Kerispatih) identik dengan Sammy memang kita akui. Sammy dapat menyanyikan lagu-lagu yang saya ciptakan dengan baik. Tapi di sini bukan bicara kemampuan lagi, tapi bicara image. Untuk Sammy, kita tak akan mempertahankan yang salah. Karena itu, kita akan mulai dari pertama lagi," tegas Badai.

Siapa yang akan menjadi pengganti Sammy, terang Badai, akan segera dilakukan proses audisi. "Untuk teknisnya kita akan bicarakan lagi," ujarnya.

Dikatakan Badai, selama posisi vokalis Keripatih belum terisi, maka untuk sementara waktu mereka akan vakum dari kegiatan manggung, termasuk menunda rencana konser di 30 kota di Tanah Air. (EH/C9-09)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com