Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tina Toon: Menikmati Yusheng, Berharap Dapat "Lucky"

Kompas.com - 09/02/2010, 00:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen perayaan Imlek menjadi saat paling dinanti mantan penyanyi cilik Tina Toon. Katanya, inilah saatnya ia bisa mencicipi lezatnya masakan yusheng. Hmm...

Bagi masyarakat etnis Tionghoa, sajian salad yang ditaburi daging ikan, kepiting hingga udang itu, dianggap sebagai makanan perlambang kelimpahan, kemakmuran dan kekuatan. Nah, biar keinginan terkabul, ada cara bagaimana menyantapnya.

"Makannya pakai sumpit. Terus yu sheng diaduk sampai tinggi agar apa yang kita ingin bisa tercapai. Sambil aduk, kita ucapin apa yang jadi keinginan kita," ujarnya ketika dihubungi Senin (8/2/2010).

Nah, apa kira-kira harapan pelantun "Bolo-Bolo" itu di hari Imrek, yang jatuh pada Minggu (14/2/2010) nanti? "Aku sih inginnya single aku, "Cinta Malu", yang akan dirilis dalam waktu dekat ini bisa diterima publik," harapnya.
 
Tak mau melewatkan Imlek tanpa kesan, gadis yang kini berusia 16 tahun itu, mengaku telah menyiapkan segala hal untuk keperluan hari perayaan nanti. "Aku sudah siapin baju baru. Warnanya sudah pasti merah, sesuai dengan warna Imlek. Merah itu melambangkan keceriaan. Dalam kepercayaan kami, merah disimbolkan sebagai api. Keinginanku sih, tahun baru nanti aku bisa makin semangat dan lebih beruntung dari tahun sebelumnya," ujar dara kelahiran Jakarta, 20 Agustus 1993 ini.

Belum lama ini Tina mendapatkan penghargaan MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk kedua kalinya. Kali ini,  ia dianggap sebagai penyanyi termuda yang mampu memproduksi album Indonesia-Mandarin secara mandiri.

Artinya, Tina mempersiapkan album ini dari menciptakan lagu, menterjemahkannya ke bahasa Mandarin, menyanyikan hingga memilih busana sampai make up. Dan itu dilakukannya sendiri.

"Aku hanya ingin mendapatkan yang terbaik,” kata bintang film Tina Toon dan Lenong Bocah ini(EH)
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com