Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

EMI: Studio Abbey Road Tak Akan Dijual

Kompas.com - 22/02/2010, 13:37 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Perusahaan rekaman EMI di London (Inggris) pada Minggu (21/2/2010) waktu setempat mengatakan tak akan menjual studio rekaman Abbey Road milik perusahaan tersebut. Sebelumnya, studio rekaman yang terkenal di dunia karena pernah digunakan oleh artis-artis musik ternama seperti The Beatles itu diberitakan akan dijual. Berita tersebut menimbulkan protes dari publik.

EMI mengatakan, mereka telah menolak tawaran dari pihak yang berminat membeli bangunan itu tahun lalu dan mengadakan pembicaraan mengenai sebuah proyek revitalisasi studio di London utara tersebut yang, "Akan melibatkan suntikan modal baru yang besar."

The Beatles menggunakan studio itu untuk merekam hampir semua album mereka pada 1960-an, termasuk album Abbey Road pada 1969, dengan sampul album yang menampilkan The Beatles berjalan di zebra cross menyeberangi Abbey Road di luar studio tersebut.

Nama-nama lain yang juga pernah menggunakan studio itu adalah, sebut saja, Radiohead, Blur, dan Pink Floyd. Album Dark Side of the Moon milik Pink Floyd lahir dari studio tersebut. "Pada pertengahan 2009, kami mendapat sebuah tawaran dari pihak yang berminat membeli studio Abbey Road dengan harga 30 juta poundsterling (46 juta dollar AS), tapi kami tolak karena kami yakin bahwa studio Abbey Road harus tetap menjadi milik EMI," terang EMI dalam sebuah pernyataan tertulis.

"EMI memastikan sedang dalam pembicaraan pendahuluan untuk revitalisasi studio Abbey Road dengan pihak-pihak ketiga yang tertarik dan layak," sambung pernyataan itu.

EMI, yang dibeli oleh Terra Firma pada 2007, tak memberi rincian dari proyek tersebut, tetapi memberi tanda-tanda bahwa fungsi studio itu akan dipertahankan untuk rekaman. Minggu lalu, surat kabar Inggris Financial Times memberitakan bahwa Abbey Road bisa dijual karena EMI bermaksud memperkuat modalnya, dengan Terra Firma berusaha menghindari pelanggaran kesepakatan mengenai pinjaman 3,3 juta poundsterling.

Berita itu mendorong mantan personel The Beatles Paul McCartney, yang memiliki sebuah rumah di dekat studio tersebut, mengatakan kepada BBC, "Ada beberapa orang yang sudah lama terkait dengan studio itu, yang berbicara tentang sejumlah penawaran untuk menyelamatkan studio tersebut." Katanya lagi, "Saya bersimpati kepada mereka. Saya berharap mereka bisa melakukan sesuatu, itu akan hebat."

Sementara itu, The National Trust, yang memelihara bangunan bersejarah di Inggris untuk digunakan oleh publik, juga mengatakan berminat membeli studio tersebut sesudah mendapat telepon dari publik.

EMI membeli properti di area Saint John’s Wood yang mewah di London utara, dengan harga 100.000 poundsterling pada 1929. Studio itu sampai sekarang masih menjadi tempat tujuan yang terkenal bagi para penggemar The Beatles yang berkunjung ke kota tersebut. (AFP/ATI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com