Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicekal, Slank Masih Kesal

Kompas.com - 23/02/2010, 18:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sulitnya mendapatkan izin untuk manggung membuat grup musik Slank kesal. Sejak Pemilu 2009, grup musik yang terdiri dari Bimbim (drum), Kaka (vokal), Abdee (gitar), Ivanka (bas), dan Ridho (gitar) memilih rehat dari dunia panggung untuk sementara waktu, terlebih untuk kegiatan manggung di outdoor.

"Kami tahu diri. Setelah pemilu kemarin memang agak susah buat manggung. Sampai hari ini sudah sepuluh konser Slank yang gagal," ucap Bimbim ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (23/2/2010).

Bimbim hanya minta para penggemarnya tetap bersabar. Langkah Slank untuk tidak manggung boleh jadi bagian dari bentuk kekecewaan atas "pencekalan" yang mereka alami. "Kalau kami protes, susah. Mereka selalu bilang dengan alasan yang sama. Tempat kami buat konser dekat dengan rumah ibadah-lah, perumahan-lah," kata Bimbim menirukan ucapan penolakan yang kerap diterima pihak Slank.

Jadi, sampai kapan Slank vakum manggung? "Kalau itu ditolak, kami baru protes. Enggak cerdas banget kalau Slank dilarang tur Indonesia," ucap Bimbim.

Rencananya, lanjut Bimbim, Slank akan menggelar konser di Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Ancol pada bulan April 2010. Jika konser tersebut juga masih dicekal, Bimbim tak habis pikir. "Kalau di alam demokrasi sebenarnya bisa, tapi kita punya media yang dapat menyampaikan hal ini. Kalau untuk menggerakkan massa, itu cara paling akhir. Itu cara barbar," candanya.

Bila tahun ini Slank masih juga tak dapat melaksanakan tur di Indonesia, maka ia memilih mengobati kerinduan penggemarnya dengan manggung di stasiun televisi. "Kalau kami jadi sering main di TV, itu untuk menjaga komunikasi dan jaga semangat Slankers," ungkap Bimbim. (C9-09)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com