Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JAVA JAZZ: Dari John Legend sampai Christian McBride

Kompas.com - 28/02/2010, 03:08 WIB

DAHONO FITRIANTO

Dari penulis lagu pop terlaris, Diane Warren, John Legend, sampai salah satu ”singa muda” jazz dunia, Christian McBride. Dari supergrup JavaJazz sampai pendekar blues Gugun and The Blues Shelter. Itulah kutub-kutub penampil yang dijanjikan Jakarta International Java Jazz Festival tahun ini.

Tahun ini, untuk pertama kalinya acara bernama lengkap AXIS Jakarta International Java Jazz Festival 2010 ini digelar di kompleks Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, setelah selama lima tahun digelar di Balai Sidang Jakarta di Senayan.

Tempat baru diharapkan menjanjikan atmosfer baru. Namun, yang jelas, Java Jazz Festival (JJF) tetap menjanjikan sebuah pesta musik kaum kosmopolitan selama tiga hari penuh, 5-7 Maret mendatang.

Anda mungkin tak familier dengan nama Diane Warren, tetapi Anda pasti tahu paling tidak satu dari puluhan lagu karyanya yang meraih popularitas kelas dunia. Mulai dari ”I Don't Wanna Miss A Thing”-nya Aerosmith sampai ”Unbreak My Heart”-nya Toni Braxton adalah hasil karya komposer asal California, AS, ini.

Deretan lagu-lagu terbaik Warren itu akan dimainkannya bersama sebuah proyek bernama Due Voci di panggung utama D2 pada hari kedua JJF, Sabtu (6/3) mendatang sekitar pukul 20.45. Dua jam sebelumnya, seniman bas Christian McBride dan kelompok Inside Straight akan tampil di panggung C2.

Singa muda

McBride (37) termasuk barisan singa muda jazz yang menyeruak di pentas jazz pada awal 1990-an. Singa muda (young lion) adalah sebutan generasi muda jazz AS yang melanjutkan semangat jazz yang terus berubah. McBride membawa spirit jazz generasi legenda bas Ray Brown, tetapi meletakkan dalam lanskap jazz hari ini. McBride bergaul dengan jawara jazz sekelas Freddie Hubbard, Joe Henderson, McCoy Tyner, Herbie Hancock, sampai Pat Metheny.

Singa muda jazz seangkatan McBride yang akan tampil di di JJF kali ini adalah trumpetis Roy Hargrove (39). Trumpetnya berakar kuat dari tradisi legenda jazz Louis Armstrong dan Miles Davis. Namun, ia meramunya dengan elemen funk, hip-hop, soul, dan gospel. Lebih senior dari mereka adalah David Murray (54), pemain saksofon tenor. Ia cenderung memainkan post bob dan jazz garda depan.

Di antara dua kutub jenis musik tersebut, begitu banyak pilihan penampil dari mancanegara yang tersaji bagi para penonton. Biduanita R&B Toni Braxton, grup vokal jazz Manhattan Transfer, penyanyi dan pencipta lagu Kenny ”Babyface” Edmonds, dan bintang soul John Legend akan mengisi slot pertunjukan spesial dengan tiket masuk tambahan. Ini adalah penampilan kedua Manhattan Transfer dan Babyface di JJF.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com