Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Empat Tahun, Audy Akhirnya...

Kompas.com - 03/03/2010, 22:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Empat tahun sudah Paula Allodya Item atau Audy tidak menelurkan album solo. Kini ia merilis album solo barunya, Selalu Terdepan, yang disebutnya merupakan hasil proses belajarnya selama ini.

"Sudah empat tahun lamanya kami pengin ada perbedaan, pengin lebih fresh," ungkap Audy dalam jumpa pers peluncuran album Selalu Terdepan di Pisa Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/3/2010).

Perbedaan  pada album keempatnya terletak pada keterlibatan Audy dalam penciptaan komposisi dan lirik lagu. "Untuk album ini saya terlibat lebih banyak, saya mencipta enam lagu," ujar Audy. "Karena, selama di industri musik, saya banyak belajar, jadi saya ingin tuangkan di sini," lanjutnya.

Audy mengaku tak ingin dikenal sebagai penyanyi saja. "Sampai sekarang saya masih belajar. Dari perjalanan saya, saya banyak tanya, karena sejak awal saya tidak mau dikenal sebagai penyanyi saja, tapi saya pengin total di musik. 'Oh, gini ya cara nulis lirik, refrain-nya begini. Jadi, bukan hanya tahu nyanyinya saja, karena dulu-dulu saya cuma tahu jadi, tinggal nyanyinya saja," kata putri gitaris kawakan Jopie Item ini. "Dari pengumpulan lagu sampai mixing itu kurang lebih satu tahunan. Memang, kami harus benar-benar memilih lagu. Saya harus cocok dan 'kawin' dengan lagu itu," sambungnya.

Akhirnya, setelah melalui tiga tahun vakum dan setahun mengumpulkan materi dan memproduksi album, Audy merilis Selalu Terdepan. "Temanya masih tentang cinta, soalnya itu pasti laku. Aku tidak mau angkat tema yang sensitif, walaupun kami pengin idealis dengan keinginan kami," terangnya lagi.

Dalam kesempatan yang sama, selain meluncurkan album baru dengan single jagoan bertajuk "Lama-lama Aku Bosan" itu, Audy juga mengenalkan dua pemusik yang menyumbang lagu dalam albumnya. "Di album saya juga ada lagu ciptaan Badai 'Kerispatih' ("Tak Seperti Dia") dan Pongki Bharata ("You're the One")," ucap Audy, yang yakin bahwa Sang Pencipta memilihnya untuk terus hidup di bidang musik. (C7-09)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com