JJF 2010: 209 Pertunjukan, 1.300 Artis Musik, dalam Tiga Hari

JAKARTA, KOMPAS.com — Jakarta International Java Jazz Festival (JJF) 2010 alias yang keenam akan menyuguhkan 209 pertunjukan selama tiga hari berturut-turut pada 5, 6, dan 7 Maret 2010 di Jakarta International Expo (JI Expo), Kemayoran, Jakarta. Selama itu pula, 1.300 artis musik dalam dan luar negeri bakal meramaikan pesta musik tersebut. 

"Tahun ini ada 430 musisi asing, belum lagi ditambah dengan band pengiringnya. Jadi, total 1.300 musisi semuanya, termasuk dari Indonesia," terang Founder Chairman Java Jazz, Peter F Gontha, dalam jumpa pers JJF 2010 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (3/3/2010). 

JJF 2010 akan menyuguhkan 75 pertunjukan musik per harinya. "Setiap hari ada sekitar 75 show dari artis Indonesia dan international artist," terang Direktur Program JJF 2010 Eki Puradireja. 

Dari 75 pertunjukan musik itu, lanjut Eki, akan ada beberapa program spesial yang tak bisa ditinggalkan oleh para penonton JJF 2010. "Special project tahun ini akan kita adakan dengan Andre Hehanussa dengan A Tribute to A Riyanto; lalu ada /rif, Idang Rasjidi dengan Benny Mustafa dengan tiga generasinya—Nikita Dompas (gitar), Indra Lesmana (piano), dan Yance Manusama (bas)," beber Eki. 

Para penyuka jazz juga akan dihibur oleh aksi atraktif pemusik Benny Likumahuwa. "Benny Likumahuwa akan tampil dengan lima harmonika. Itu luar biasa. Dia selalu melakukan inovasi. Tahun lalu tampil dengan lima trombon," jelas Eki. "Lalu, ada Bubi Chen, pianis jazz legendaris Indonesia," tambahnya.

Dari kancah internasional, Peter memastikan artis-artis musik yang paling dinanti, yaitu John Legend, Toni Braxton, Kenny "Babyface" Edmonds, dan Dianne Warren, akan menambah semarak JJF 2010. "Mereka pasti datang. Dan, suatu kebanggaan kita di Indonesia, kali ini kita dikunjungi Dianne Warren, salah satu penulis lagu terbesar di dunia. Kalau lagu-lagu The Beatles dan Elton John dikumpulin, mungkin lagu-lagu karya Dianne Warren akan lebih banyak," puji Peter.

Bahkan, Peter menjanjikan, pertunjukan-pertunjukan Legend dan Babyface akan disiarkan langsung di layar kaca. "Tahun ini akan ada siaran langsung Java Jazz melalui saluran khusus First Media Music Channel. Akan ada tayangan pertunjukan Babyface dan John Legend," ucap Peter. 

Karenanya, Peter optimistis bahwa JJF 2010, yang dipindahkan dari Jakarta Convention Center ke JI Expo, Kemayoran, akan menyedot perhatian para pencinta musik jazz dalam dan luar negeri. "Kami ada 20 panggung dan karcis yang terjual hampir 100.000 (lembar). Dan, menjelang hari H, pasti akan melebihi angka 100.000," pungkas Peter. (C7-09)