Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewi Sandra: Obama Mau Silaturahim Masak Dilarang...

Kompas.com - 17/03/2010, 14:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana kedatangan orang nomor satu di Amerika Serikat, Presiden Barack Obama, ke Indonesia cukup mengundang polemik. Banyak yang pro dan tak sedikit yang kontra. Namun, bagi Dewi Sandra, jika toh Obama berniat baik mengunjungi Indonesia, tidak perlu ada pertentangan.

 

 

"Dia datang sah-sah saja. Kalau mau bersilaturahim masak kita larang," tandas Dewi saat ditemui seusai mengisi acara musik Dahsyat RCTI, di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (17/3/2010).

 

Dewi berharap bangsa Indonesia bisa menerima kedatangan Obama. "Indonesia harus jadi negara yang friendly, bersahabat, memberi contoh bahwa negara kita tidak penuh dengan terorisme, kemarahan, kekerasan," ungkapnya.

 

Mantan istri penyanyi Glenn Fredly itu secara pribadi tak mempermasalahkan kedatangan Obama. "Bagi saya sah-sah saja dia datang, selama dia tidak menyakiti orang Indonesia, selama dia datang dengan tujuan baik ya silakan. Siapa pun yang mau datang ke Indonesia selama tidak buat masalah ya silakan, selama masuk ke negara ini dengan niat baik ya silakan," tekannya.

 

Karenanya, Dewi mengimbau agar tidak ada lagi pertentangan terkait rencana kedatangan Obama. "Lebih baik tidak usah menyalahkan siapa pun, terutama dengan kedatangan Obama, yang penting niat baik. Untuk yang kontra alasannya apa?" tegasnya. (FAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com