Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Kaka di Botol Miras, Slank Bertindak

Kompas.com - 23/03/2010, 18:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersiar kabar dari Manado (Sulawesi Utara), foto Kaka, vokalis grup Slank, terpampang pada label botol minuman keras (miras) berkadar alkohol 47 persen. Bereaksi terhadap perbuatan produsen miras itu, Slank, lewat kuasa hukumnya, mengatakan bahwa mereka akan menempuh jalur hukum. 

"Kami mau menyampaikan klarifikasi bahwa ada perusahaan minuman beralkohol, Cawan Mas, dengan ingredient (kandungan) 47 persen (alkohol) memuat foto Kaka 'Slank'," kata kuasa hukum Slank, Riri Purbasari, SH, dalam jumpa pers di "markas" Slank, Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (23/3/2010). 

Tegas Riri, tindakan Cawan Mas memasang foto Kaka dengan motto "Cawan Mas Soal Rasa Paling Nomor Satu" tanpa izin itu melawan hukum dan misi Slank. "Dalam hal ini, jelas melawan hukum. Slank misinya jelas no drugs dan no alcohol. Apa yang dilakukan Cawan Mas adalah melawan misi Slank," ujar Riri. 

Atas dasar itulah, Slank akan menempuh jalur hukum. "Apalagi, Slank punya beban moral ke Slankers (penggemar Slank). Mereka (Cawan Mas) harus meminta maaf melalui media massa dan meminta maaf secara pribadi ke Kaka. Lalu, kami akan melakukan langkah-langkah hukum, kami akan lakukan somasi," jabar Riri. 

Sebetulnya, ungkap Riri, pihak Slank telah mengadakan pertemuan dengan pihak Cawan Mas. Namun, sambung Riri, pihak Cawan Mas terkesan tak acuh menanggapinya. "Pernah ada pertemuan, tapi mereka tidak ada perkataan maaf," kata Riri. Karena itu pulalah, Slank mengambil langkah hukum. "Jadi, kami akan tentukan langkah hukum selanjutnya. Apalagi, produknya sudah jadi dan ada tiga rasa—Black Label, Chivas Regal, dan Jack Daniel's," terang Riri. 

Meskipun minuman keras tersebut sudah beredar sejak awal 2009 di Manado, Riri menekankan bahwa tak ada kata terlambat untuk mengusut kasus yang bagi Slank mencoreng nama baik Slank dan nama baik Kaka itu. "Kami memang baru tahu dari Slankers di Manado dan kami sendiri memang harus menginvestigasi dulu, karena ini jelas ada motif ekonomi," kata Riri lagi. 

Sebagai langkah awal, Riri akan mengumpulkan bukti-bukti. "Kami masih kumpulkan bukti-bukti, tapi paling cepat minggu ini insya Allah kami akan laporkan, coming soon. Langkah hukum ini juga diberikan untuk efek jera, supaya nanti enggak ada lagi foto Ridho, foto Ivanka, atau foto ramai-ramai (Slank) yang ada di botol minuman keras. Jangan sampai menguntungkan diri sendiri karena ada hak moral dan hak ekonomi," tutup Riri. (FAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com