Ahmad Albar Jadi Gay

JAKARTA, KOMPAS.com -- Ahmad Albar (63), vokalis grup rock legendaris God Bless, tiba-tiba saja melontarkan pengakuan yang cukup menohok. "Saya jadi gay! Tapi bukan gay yang melambai," ujarnya ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Jumat (2/4/2004).

Tapi tenang, pengakuan yang terlontar dari mulut rocker gaek itu tak ada hubungan dengan orientasinya seksnya saat ini, tapi hal itu terkait dengan perannya dalam film layar lebar pertamanya setelah 32 tahun absen.

Terakhir, diakui ayah aktor Fachry Albar itu, ia beradu akting dengan mendiang rocker Ucok AKA dalam film layar lebar Duo Kribo sekitar tahun 1978.

Sejak akhir Maret lalu, Ahmad Albar kembali merasakan suasana shooting dan berakting di depan kamera. "Awalnya kaget dan deg-degan. Berat saya pikir ketika saya harus berperan sebagai seorang gay. Tapi saya pikir ini tantangan juga. Peran yang belum pernah saya lakukan," ujarnya menjelaskan peran yang dimainkannya di film D'Love arahan sutradara Herfi Kardit.

Beberapa waktu lalu, sejumlah tawaran memang datang kepadanya. Tapi tak satupun ia terima. Alasannya, banyak kesibukan yang tak bisa ditinggalkannya. Nah, baru tahun ini, tawaran itu berjodoh.

"Bukan saya tak berminat. Tapi kesibukan saya pribadi juga di God Bless. Kebetulan baru kali ini lagi kosong. Saya pikir kenapa tidak. Apalagi saya menghargai keuletan kru yang terus membujuk saya. Akhirnya saya luluh juga, " aku pria berambut kribo ini.

Keputusan untuk kembali berakting, tentu saja mencuri perhatian keluarga besarnya. Sang anak, Fachry dan Camelia Malik, penyanyi, aktris dan juga produser itu, tak ayal ikut memberi dukungannya.

"Mereka support walaupun sempat kaget. Saya bahkan sempat mendiskusikannya dengan Fachry. Dia bilang 'Ini peran yang aneh buat papah. Papah gue jadi gay'. Dia sempat baca naskah dari Herfi dan dia bilang ini naskah yang luar biasa," terang Ahmad Albar menirukan ucapan Fachry.

Ngomong-ngomong soal peran yang tak biasa itu, apa tak khawatir dengan imej rockernya yang bakal luntur? "Mungkin ada sebagian kecil penggemar God Bless yang pro dan kontra. Tapi saya rasa untuk film mereka bisa ngerti bahwa ini sebuah peran. Saya yakin mereka tahu bahwa peran adalah peran," katanya. (EH)