Elton John Manggung Berlatar Piramida Maya

MEKSIKO, KOMPAS.com -- Elton John menghibur ribuan penggemarnya, Sabtu (4/4/2010) waktu setempat dalam konsernya di udara terbuka Chichen Itza, situs arkeologi piramida Maya di negara bagian Yucatan, Meksiko bagian tenggara.

Hampir 6.000 penonton, yang bertiket 80 hingga 800 dollar AS per lembar, menikmati sederet lagu lama yang populer dari penyanyi dan pencipta lagu legendaris asal Inggris itu. Kuil Kukulkan menjadi latar panggung tersebut.

Konser selama 90 menit itu tetap digelar di kawasan piramida-piramida tersebut. Padahal, para pemimpin suku Maya berkeberatan atas penyelenggaraan konser itu di tempat tersebut. Mereka menuding, dengan memanggungkan para bintang internasional di tempat suci itu, Pemerintah Yucatan telah membahayakan keberadaan tempat tersebut demi meraih keuntungan.  

Belum lagi, pada Kamis minggu lalu (1/4/2010) waktu setempat, panggung konser itu ambruk dan mengakibatkan tiga pekerja panggung tersebut terluka. Para pemimpin suku Maya percaya, kecelakaan itu terjadi karena para dewa mereka tak mengizinkan konser tersebut. Supaya konser itu bisa tetap digelar sesuai jadwal, panggung tersebut diperbaiki secara cepat.     

Pada konser itu, John, yang juga memainkan grand piano, menghibur para penggemarnya dengan sejumlah hit-nya, antara lain "Sacrifice", "Tiny Dancer", dan "Rocket Man". Ia menutup konsernya dengan "The Circle of Life".

Sejak ia tiba pada Sabtu sore lalu (3/4/2010) dengan jet pribadinya dari London, John dikawal oleh seorang polisi dan ratusan anggota militer Meksiko yang juga menyiapkan penghalang di jalan-jalan masuk menuju situs arkeologi tersebut. Ia dijadwalkan sudah meninggalkan Meksiko dalam satu jam setelah ia selesai manggung.

Yucatan dianggap sebagai salah satu negara bagian teraman di Meksiko. Dalam tiga tahun terakhir, di Meksiko telah terjadi perang narkoba yang brutal, yang menyebabkan 15.000 orang tewas.

John merupakan bintang internasional utama yang tampil di  Chichen Itza, yang masuk daftar situs UNESCO World Heritage. Tiga bintang lainnya adalah Sarah Brightman (2009), Placido Domingo (2008), dan Luciano Pavarotti (1997). (AFP/ATI)