Joy Tobing Siap Dipenjara Menggantikan Ibunya

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah menjalani pemeriksaan di Polsek Metro Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Roma Intan Sibuea, ibu kandung penyanyi Joy Tobing, akhirnya diperbolehkan pulang pada Selasa (6/4/2010).

Roma, yang telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan pemukulan terhadap Posma Simanjuntak, kerabat Daniel Sinambela, pada 1 Maret 2010 lalu itu, diizinkan pulang setelah adanya jaminan dari pihak keluarga. Selanjutnya, Roma hanya dikenakan wajib lapor.

Mendengar kabar tersebut, Joy Tobing mengaku bisa bernapas lega. Dikatakan Joy, kalau sampai ibunya harus menginap di bui, ia siap menggantikannya. "Biar kami yang menggantikan Mama kalau ditahan. Jangan sampai Mama yang ditahan jika bersalah. Ini bukti sayang kami kepada Mama," kata Joy saat dijumpai di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Selasa.

Diakui Joy, ia berharap bisa mengakhiri semua peristiwa yang terjadi saat ini. Bahkan untuk kasus perseteruan ibunya dan Posma, Joy dan suaminya, Daniel Sinambela, akan terus berusaha untuk menjadi mediator buat keduanya.

Bahkan, Joy mengaku telah meminta Posma untuk mencabut laporannya atas kejadian tersebut. "Pada Sabtu sudah ada pembicaraan mengenai rencana pencabutan laporan dari pihak Posma. Dia memutuskan untuk bertemu dan ingin mencabut pada Minggu sore," ujar Joy.

"Sayang, Minggu pagi Jefry (adik Joy) bilang kalau laporan Posma itu palsu. Dia kecewa kalau dianggap laporan itu palsu dan terjadilah penahanan (ibunya) tersebut," sesalnya.

Meski begitu, Joy akan tetap berusaha agar kasus ini segera selesai. "Kami tidak diam, kami tetap berusaha untuk melakukan perdamaian. Kami tidak benci dengan Jefry, sayangnya dia tidak bisa bijak dalam berpikir," tuturnya. (C9-09)