PADI "Manggung" di Balkon Bangunan Bertingkat

JAKARTA, KOMPAS.com — Para personel band Padi—Fadli (vokal), Piyu (gitar), Ari (gitar), Rindra (bas), dan Yoyok (drum)—merayakan ulang tahun ke-13 mereka dengan manggung di balkon bangunan kantor dan studio label rekaman E-Motion di Jalan Blora, Jakarta Pusat, Sabtu (10/4/2010) sore. Mereka patut bernapas lega. Pertunjukan tanpa izin dari pihak berwenang tersebut tidak dibubarkan polisi. 

"Spontan aja, kemarin Mas Piyu bilang, 'Ayo kita main di atas, (seperti) sebelumnya kita (manggung) di atas (pusat perbelanjaan) Sarinah (di Jakarta)," cerita Fadli. "Kebetulan, kayak spontan, seperti sebuah flashback, kami baru ketemu dan baru bikin album, baru dua hari yang lalu. Awalnya kami mau bikin gathering sama Sobat Padi (sebutan untuk penggemar Padi) dan mereka biasanya senang banget kalau kami manggung. Kami terus terang aja, ini enggak pakai izin (dari pihak berwenang)," kata Piyu. 

Terlepas dari soal izin dari pihak yang berwajib, pukul 16.00, setelah mengadakan acara syukuran ulang tahun ke-13 Padi bersama Sobat Padi, akhirnya kelima personel band tersebut naik ke balkon untuk mulai menyajikan lagu-lagu lama mereka yang sudah populer dan lagu baru. 

Sebagai lagu pembuka, dengan aransemen baru, "Begitu Indah" diluncurkan oleh Padi. Sesudah itu, mereka membawakan "Maha Dewi". Puluhan Sobat Padi yang menonton dari pinggir jalan di depan bangunan kantor dan studio E-Motion, termasuk yang khusus datang dari Makassar, pun turut menyanyi dan bergoyang. 

"Lagu apa lagi?" tanya Fadli dari balkon. "Kalau begitu, satu lagu baru kami buat kalian semua," sambungnya sebelum memasuki single terbaru Padi yang sedang gencar dipromosikan, "Terbakar Cemburu". "Berikut salah satu mimpi kami, untuk menjadi penghibur Sobat Padi," kata Fadli lagi, yang disambut riuh para penonton, sebelum gitar Piyu melengking saat memasuki intro "Sang Penghibur". "Selanjutnya, sebuah lagu yang membuat kami dikenal 13 tahun yang lalu, 'Sobat'," seru Fadli sesudah menuntaskan "Sang Penghibur". 

Lagu "Sobat" menjadi penutup pertunjukan Padi. Aksi pedal ganda dalam permainan  drum Yoyok dan raungan gitar Piyu membuat Sobat Padi dan para peliput menyambut dengan tepuk tangan meriah. (FAN)