Gara-gara Anjing Buta, Miyabi Putus Cinta

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah seharian lelah mengikuti sesi foto di sejumlah lokasi, seperti di Taman Teitesu dan Ga Jo En, di pinggiran Tokyo, Jepang, Maria Ozawa (24) dengan ramah mengajak Warta Kota menikmati petang hari di sebuah kafe di sekitar taman itu.

Meski malu-malu dan enggan bercerita banyak tentang masa lalunya saat masih menjadi bintang film biru, gadis molek blasteran Jepang-Perancis-Kanada ini tidak menampik apa yang telah dilaluinya sudah memunculkan sebuah image tentang dirinya hingga sekarang.

Soal masih adanya image dia sebagai bintang film biru, gadis yang mendapat panggilan dan sebutan Miyabi ini merasa sudah tidak lagi mempermasalahkan hal tersebut. "Aku pikir itu hanya image. Sekarang ya sekarang. Aku yang ada saat ini. Bukan ingin mengubah, tetapi aku juga ingin banyak orang tahu seperti apa aku sekarang," kata Miyabi sambil memesan minuman stroberi kesukaannya.

Gadis bertinggi 162 sentimeter dan berat 48 kilogram ini begitu bersemangat bercerita tentang satu yang menarik, yaitu perjalanan cintanya. la harus rela putus cinta dan menjadi jomblowati.

Kenapa putus cinta? Miyabi menjawabnya dengan ringan. Semua itu karena sang kekasih mulai tidak menyenangkan hatinya. Miyabi merasa sakit hati ketika disebut lebih memilih memberikan perhatian kepada seekor anjing buta dibanding kepada pacar.

"Anjing itu bernama Apollo. Ya, dia buta. Aku begitu sayang dan membelinya dari sebuah toko hewan beberapa bulan lalu. Sebab, jika tidak ada yang membeli, dia akan dibunuh oleh pemilik toko. Itu memang ada aturannya di Jepang. Tetapi aku tidak seperti itu. Aku tetap sayang dengan pacar, tetapi dia justru membenci aku dan Apollo," tutur Miyabi dengan mata berkaca-kaca.

Ogah horor

Pada akhir obrolan dengan Warta Kota, Miyabi mengungkapkan harapannya suatu saat bisa mendapatkan peran di film panjang bergenre drama. Namun, Miyabi tidak suka dengan film horor karena mengaku dirinya penakut.

"Mungkin bisa saja aku dapatkan peran dalam film seperti itu. Komedi juga tidak masalah, aku suka. Oke, terima kasih atas hadiah syal yang kamu berikan. Lain waktu kita harus ketemu dan banyak berbincang. Bisa juga kan aku yang datang ke Indonesia," ujar Miyabi sambil mematut diri di depan cermin, mengenakan dua syal batik pemberian Warta Kota. Ah, Miyabi.... (Warkot)