Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kusye D'Bodors Tak Mudah Melepas Dua Sahabat

Kompas.com - 08/05/2010, 19:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kusye, salah satu anggota kelompok lawak D'Bodors, menjadi personel terakhir yang masih tersisa setelah rekan yang juga salah satu pendirinya, Raden Achmad Yusuf Wargapranata (70) alias Abah Us Us, wafat pada Sabtu (8/5/2010) setelah divonis menderita darah tinggi dan jantung.    

Saat mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatannya yang terakhir di pemakaman keluarga di Cirengot, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cinambo, Ujung Berung, Bandung Timur, Kusye tak kuasa menahan tangis.

Berkali-kali ia menyeka air matanya. Bahkan, Kang Ibing, teman sesama pelawak, sempat  mengingatkan kerabat dan teman dekat untuk tidak menangisi kepergian orang yang dicintai. "Tolong jangan tangisi Abah. Nanti kasihan Abah," serunya memecah suasana penuh haru.

Bagi Kusye, tentu saja tak mudah untuk begitu saja melepaskannya. Tepat 40 hari lalu, tepatnya pada 29 Maret 2010, Uyan Suryana atau yang lebih populer dengan panggilan Yan Asmi wafat terlebih dahulu di usia 51 tahun.  Yan, diketahui terkena stroke dan menderita penyakit liver.

Kepergian dua sahabatnya yang begitu berdekatan tentu membuat Kusye berduka.  "Kemarin kita sempat akan ngisi acara talkshow tapi batal karena Yan meninggal, terus kemarin kita juga sempat diundang acara Zona Memori sekalian mengenang Yan Asmi, tapi enggak bakal kesampaian juga karena Abah meninggal," katanya.

Di mata Kusye, tak hanya sebagai teman bobodoran (lawakan) Abah Us Us juga sudah dianggap sebagai orang tuannya sendiri.  "Beliau sudah saya anggap sebagai bapak sendiri," kata Kusye.

D'Bodor dengan formasi Kusye, Abah Us Us dan Yan Asmi terbentuk pada tahun 1983. Gaya lawakan mereka cukuplah berbeda. Tak hanya menghadirkan guyonan jenaka lewat kata-kata tapi juga lewat lagu dan gerak. Sebagai personel yang paling sepuh, gaya lawakan Abah memang sudah tertuji dengan jejak pengalaman yang panjang. "Tapi Abah tak pelit berbagi," katanya.

Kini, D'Bodor dengan formasi tiga serangkai ini tinggal menyisakan Kusye.  
Di tengah kesedihan lantaran kepergian Abah Us Us, terselip perasaan bahagia  di hati Kusye. "Kemarin Abah baru mendapat penghargaan dari FFB (Forum Film Bandung). Itu penghargaan terbesar dalam karier Abah sebagai seniman," ujar Kusye bangga.

Bersama aktris senior Nani Wijaya, Abah Us Us diganjar penghargaan "Lifetime Achievement" dari FFB pada ajang Festival Film Bandung 2010, yang dilangsungkan pada 23 April lalu. (EH)
 
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com