Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Menculik Miyabi" Digandrungi Remaja

Kompas.com - 12/05/2010, 04:01 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com--Film Menculik Miyabi yang dikhawatirkan akan mendapat reaksi keras dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda dan Front Pembela Islam (FPI) ternyata digandrungi kaum remaja di kota itu.

Dari pantauan, puluhan remaja terlihat mengantri untuk mendapatkan tiket Film Menculik Miyabi yang diputar di Studio 21 Samarinda Central Plaza (SCP), Selasa.

"Saya penasaran, sebab selama ini film menculik Miyabi itu digambarkan sebagai film porno," ungkap seorang remaja, ditemui saat menngantri tiket untuk menyaksikan Film Menculik Miyabi.

Remaja putri yang mengaku baru duduk di kelas dua sebuah SMP di Samarinda itu mengaku penasaran dengan cerita teman-temannya yang telah menyaksikan film Menculik Miyabi yang diperankan langsung bintang film porno asal Jepang, Maria Ozawa.

"Katanya, film ini tidak mengandung unsur porno saya sangat penasaran dan ingin menyaksikan langsung. Apalagi, film ini diperankan sendiri oleh Maria Ozawa," ujar pelajar tersebut.

Film garapan Maxima Pictures berdurasi lebih satu jam itu ternyata jauh dari sensasi yang ditimbulkan sebelum diputar.

Justru, film yang dibintangi Nicky Tirta yang berperan sebagai Kevin, Hardi Fadillah yang memerankan tokoh Bimo, Farish Nahdi sebagai Ann dan aktris yang juga bermain di film `Suster Keramas, Herfiza Novianti yang memerankan sosok Jessica, justru lebih menonjolkan drama komedi ketimbang adegan porno.

Justru sosok Miyabi yang menjadi sentral pada film itu, tidak menjadi dominan.

Sosok bintang bokep Jepang itu hanya dimunculkan pada awal dan `ending` (akhir) film yang sempat mendapat reaksi keras dari berbagai ormas Islam dan MUI itu.

Bahkan, akting Maria Ozawa alias Miyabi, jauh dari kesan seronok, seperti yang dikahwatirkan banyak pihak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com