Fadli "PADI" Tak Pilih "Terbakar Cemburu"

JAKARTA, KOMPAS.com -- Diawali dengan keprihatinan terhadap industri musik untuk anak yang meredup, vokalis band PADI, Fadli, akhirnya dengan senang hati melibatkan diri dalam proyek album untuk anak Berjuta Bintang.

"Seiring waktu anak-anak saya tumbuh besar, tapi kok lagu-lagu sekarang enggak layak dikonsumsi anak-anak ya," sesal ayah dari Andi Bilal M Arief, Andi Aidan M Ali, dan Andi Fathimah Sitti Batari, ini ketika ditemui di Gedung Yamaha, di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu lalu (12/5/2010).

Namun Fadli tak hanya berhenti pada keprihatinan. "Saya sebagai orangtua dan guru pasti prihatin, tapi yang penting action setelah itu," tekan Fadli.

Fadli bersama para orangtua murid dan guru dari Sekolah Alam Indonesia melakukan aksi nyata dengan memproduksi album Berjuta Bintang, yang lagu-lagunya dinyanyikan oleh sejumlah anak.Single jagoan album tersebut adalah "Berjuta Bintang di Langit Sekolahku". "'Berjuta Bintang di Langit Sekolahku' adalah perwujudan dari cita-cita guru dan orangtua. Akhirnya kami berhasil buat lagu anak untuk Sekolah Alam Indonesia ini," jelas Fadli.

Fadli yakin Berjuta Bintang akan menjadi jawaban untuk mengobati keprihatinan itu. "Kalau saya sebagai orangtua, saya butuh lagu ini, karena saya lebih memilih anak saya mendengarkan lagu klasik daripada lagu 'Terbakar Cemburu' (single baru PADI)," akunya.

Fadli pun mengaku bangga dengan proyek yang digarapnya dengan orangtua murid dan para guru Sekolah Alam Indonesia itu. "Ini adalah album terbaik yang pernah saya buat bersama  guru-guru dan orangtua," tuturnya. "Kami tidak pakai software-software melodine untuk membaguskan suara anak-anak. Kami biarkan saja suara anak-anak apa adanya," pungkas Fadli. (FAN)